Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Apakah ponsel benar-benar memancarkan gelombang yang memengaruhi otak?

Kita menggunakan ponsel setiap hari dan mendengar banyak sekali peringatan tentang efek gelombang pada otak. Berapa banyak dari peringatan ini yang benar dan apa kata sains terkini?

Báo Tuổi TrẻBáo Tuổi Trẻ07/11/2025

sóng - Ảnh 1.

Apakah ponsel memancarkan gelombang yang memengaruhi pengguna?

Kisah gelombang ponsel yang memengaruhi otak bukanlah hal baru, tetapi tetap menjadi kontroversi. Mulai dari ketakutan akan listrik statis, radiasi, hingga rumor gangguan neurologis, pengguna masih terjebak di antara batas sains yang rapuh dan rasa tidak aman.

Gelombang telepon seluler dari perspektif ilmiah

Ponsel mengandalkan gelombang radio, suatu bentuk radiasi elektromagnetik yang digunakan untuk mengirimkan sinyal. Gelombang ini berbeda dari sinar-X atau sinar gamma karena bersifat non-ionisasi, artinya tidak memiliki energi yang cukup untuk merusak DNA dalam sel. Namun, memegang perangkat terlalu dekat dengan kepala dalam waktu lama telah membuat banyak orang mempertanyakan apakah energi yang dipancarkan dapat memengaruhi otak.

Sejak akhir 1990-an, ketika ponsel mulai populer, peringatan pertama tentang risiko radiasi muncul. Beberapa studi skala kecil mencatat sedikit peningkatan angka neuroma pada pengguna ponsel biasa, meskipun tidak ada hubungan langsung yang terbukti. Media pada saat itu memicu kekhawatiran yang meluas, menjadikan ponsel sebagai barang yang praktis dan kontroversial.

Kekhawatiran meningkat seiring lembaga kesehatan internasional mengimbau untuk berhati-hati, dengan mengatakan dibutuhkan lebih banyak waktu untuk menilai efek jangka panjangnya. Pertanyaan tentang apakah radiasi dari ponsel memengaruhi fungsi otak belum terjawab selama beberapa dekade.

Ketika sains berbicara

Selama dua dekade terakhir, serangkaian penelitian besar telah dilakukan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan apakah radiasi ponsel dapat membahayakan otak. Salah satunya adalah proyek Interphone, yang diselenggarakan oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) bekerja sama dengan 13 negara, dan diumumkan pada tahun 2010.

Hasilnya tidak menunjukkan bukti yang jelas bahwa penggunaan telepon meningkatkan risiko tumor otak, meskipun kelompok pengguna frekuensi sangat tinggi menunjukkan tanda-tanda risiko lebih tinggi, tetapi tidak cukup kekuatan untuk menyimpulkan sebab dan akibat.

Di AS, Institut Kanker Nasional (NCI) juga telah melacak tren kanker otak selama lebih dari 20 tahun dan belum mencatat peningkatan signifikan seiring dengan ledakan ponsel.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini mengklasifikasikan gelombang radio dari ponsel sebagai "kemungkinan karsinogenik," mirip dengan kopi atau acar sayuran, yang berarti diperlukan lebih banyak data jangka panjang untuk menentukan dampak sebenarnya.

Secara umum, komunitas ilmiah sepakat bahwa gelombang ponsel berenergi rendah, tidak cukup kuat untuk merusak DNA atau menyebabkan mutasi sel. Namun, paparan yang berkepanjangan dan frekuensi penggunaan yang tinggi tetap mendorong banyak ahli untuk secara proaktif membatasi mendekatkan kepala ke kepala dalam waktu lama, baik untuk mengurangi penyerapan gelombang maupun membantu melindungi pendengaran.

Pahami dengan benar agar merasa lebih aman

Para pakar kesehatan mengatakan bahwa alih-alih khawatir, pengguna sebaiknya memahami sifat sebenarnya dari gelombang ponsel. Jumlah radiasi radio yang dipancarkan perangkat ribuan kali lebih rendah daripada tingkat yang dapat memengaruhi tubuh. Sebagian besar model ponsel harus lulus uji Tingkat Penyerapan Spesifik (SAR) yang ketat sebelum dijual di pasaran.

Jika ada kekhawatiran yang nyata, masalahnya bukan pada gelombangnya, melainkan kebiasaan menggunakan ponsel secara terus-menerus dalam waktu lama. Menatap layar terlalu lama, begadang, atau terlalu banyak informasi harian dapat memengaruhi sistem saraf lebih jelas daripada jenis radiasi apa pun.

Setelah bertahun-tahun diperdebatkan, gelombang telepon seluler mungkin bukan "musuh tak terlihat" otak, tetapi pengingat bahwa manusia perlu menggunakan teknologi dalam batas tertentu.

THANH THU

Sumber: https://tuoitre.vn/dien-thoai-co-that-su-phat-ra-song-gay-anh-huong-den-nao-20251106181921696.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Pahlawan Buruh Thai Huong secara langsung dianugerahi Medali Persahabatan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin.
Tersesat di hutan lumut peri dalam perjalanan menaklukkan Phu Sa Phin
Pagi ini, kota pantai Quy Nhon tampak seperti mimpi di tengah kabut
Keindahan Sa Pa yang memukau di musim 'berburu awan'

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Pagi ini, kota pantai Quy Nhon tampak seperti mimpi di tengah kabut

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk