nrxdloew.png
Google memperbarui lebih banyak fitur untuk layanan Play Protect. Foto: The Verge

Layanan Google Play Protect milik Google baru saja diperbarui dengan fitur deteksi ancaman waktu nyata. Fitur ini akan mencari aplikasi yang berpotensi berbahaya di ponsel Anda dengan menganalisis perilakunya dan memberikan peringatan.

Google pertama kali memperkenalkan fitur ini di acara pengembang I/O 2024. Saat ini, fitur ini tersedia di Google Pixel 6 dan yang lebih baru.

Perusahaan itu mengatakan bahwa "dalam beberapa bulan mendatang", perangkat dari Lenovo, OnePlus, Nothing, Oppo... juga akan dilengkapi.

Fitur ini menargetkan aplikasi berbahaya yang sulit dideteksi dan tersembunyi dengan baik. Alih-alih memindai malware, Play Protect mencari tanda-tanda mencurigakan di aplikasi.

Fitur ini dibangun di atas infrastruktur keamanan perangkat Android yang disebut Private Compute Core, yang menjaga keamanan data pengguna. Pengguna akan menerima peringatan untuk mengambil tindakan jika diperlukan.

Google juga meluncurkan fitur keamanan lain: deteksi panggilan spam. Fitur ini menggunakan AI pada perangkat untuk menganalisis panggilan dan mencari tanda-tanda bahwa penelepon tersebut penipu.

Jika mendeteksi pola percakapan umum atau permintaan penipuan, ia akan melaporkannya kepada pengguna dan mendorong mereka untuk menghentikan panggilan.

Fitur ini juga baru pada Pixel 6 dan di atasnya dan akan hadir di ponsel Android lainnya di masa mendatang.

(Menurut The Verge)