Pada tanggal 20 November, Alphabet - perusahaan induk Google - membuka pusat rekayasa infrastruktur kecerdasan buatan (AI) terbesar di luar AS di Taiwan (Tiongkok).
Taiwan melihat ini sebagai sinyal bahwa Google memiliki keyakinan terhadap perekonomian sebagai mitra teknologi yang dapat diandalkan.
Taiwan adalah rumah bagi TSMC, produsen cip kontrak terbesar di dunia . Chip TSMC banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan seperti Nvidia, yang mendorong perkembangan AI global.
"Teknologi AI yang dikembangkan dan diuji oleh Google di Taipei akan dioperasikan di pusat data kami di seluruh dunia, yang mendukung perangkat Google yang digunakan miliaran orang setiap hari," ujar Aamer Mahmood, wakil presiden rekayasa infrastruktur platform di Google Cloud. "Ini bukan sekadar investasi untuk fasilitas baru, tetapi investasi untuk seluruh ekosistem, yang menegaskan posisi Taiwan sebagai pusat penting bagi inovasi AI global."
Keputusan Google juga membantu dunia melihat bahwa Taiwan tidak hanya merupakan mata rantai penting dalam rantai pasokan teknologi global, tetapi juga pusat utama dalam membangun AI yang aman dan dapat dipercaya.
Pihak berwenang Taiwan telah berulang kali memperingatkan tentang risiko penggunaan sistem AI yang dikembangkan China seperti DeepSeek, tetapi China telah menepis kekhawatiran tersebut.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/google-mo-trung-tam-ky-thuat-ha-tang-ai-lon-nhat-ben-ngoai-my-post1078165.vnp






Komentar (0)