Menurut Laporan Tren Resor "Taste of Home" 2025 dari Booking.com, kuliner kini memainkan peran utama dalam membentuk pengalaman di berbagai jenis akomodasi resor, dengan 84% wisatawan Vietnam memilih destinasi berdasarkan kuliner lokal.
Rumah liburan seperti rumah pantai, apartemen, wisma, atau homestay menjadi pilihan populer untuk eksplorasi kuliner. Akomodasi ini menawarkan privasi, fleksibilitas, dan kenyamanan bagi pengunjung untuk makan, memasak, dan menjamu keluarga, teman, dan kerabat dalam suasana lokal yang nyaman. Wisatawan Vietnam khususnya menyukai privasi, fleksibilitas, dan suasana intim yang ditawarkan akomodasi jenis ini - di mana mereka dapat menikmati hidangan sesuai keinginan, bersantai bersama orang terkasih, dan menciptakan kenangan kuliner yang tak terlupakan.

Tren perjalanan untuk menjelajahi kuliner Vietnam
Keragaman preferensi kuliner membentuk cara wisatawan menjelajahi dunia, dan resor menjadi pilihan utama untuk wisata kuliner. Bagi orang Vietnam, kuliner memainkan peran penting dalam setiap perjalanan, mulai dari memilih destinasi hingga tempat menginap.
Menurut data dalam laporan tersebut, 84% wisatawan Vietnam sering memilih destinasi berdasarkan kuliner lokal, dan 48% menyatakan bahwa hasrat untuk menjelajahi hidangan khas daerah merupakan pendorong utama di balik keputusan perjalanan mereka. Faktor-faktor yang membuat orang Vietnam memprioritaskan akomodasi resor meliputi: ruang pribadi yang nyaman untuk menikmati makanan (38%); kebebasan makan dan minum tanpa batasan waktu (36%); kesempatan untuk memasak dan berbagi makanan dengan kerabat dan teman (35%).
Saat bepergian, kebiasaan makan wisatawan Vietnam juga telah berubah secara signifikan: 80% sering mengunjungi pasar lokal, 33% memasak hidangan khas, 38% mencoba peralatan dapur baru, dan 28% bereksperimen dengan resep baru. Kebiasaan-kebiasaan ini menunjukkan bahwa bepergian kini menjadi cara untuk "menyentuh" budaya kuliner secara autentik.
Empat tren menonjol dalam wisata kuliner di jenis akomodasi resor
Ada empat tren baru yang membentuk pengalaman wisata kuliner di semua jenis akomodasi. Mulai dari siapa yang berperan sebagai "kepala koki" saat liburan, hingga bagaimana wisatawan berbelanja, makan, dan mengekspresikan diri melalui preferensi dan kebiasaan makan mereka, tren-tren ini menawarkan perspektif baru tentang meningkatnya permintaan akan jenis akomodasi ini.
Pertama, tren "Kepala Koki Baru" yang mulai populer seiring generasi muda, terutama Gen Z, yang secara bertahap menjadi "kepala koki" dalam perjalanan mereka. Menurut laporan tersebut, 24% wisatawan Vietnam memasak untuk menjamu teman dan kerabat, dan citra tradisional "ibu yang memasak" secara bertahap tergantikan oleh generasi muda melalui kombinasi cita rasa keluarga yang familiar dan kreativitas baru.
Yang kedua adalah kemunculan “tipe-tipe orang yang khas” di dapur pada akomodasi resor (Holiday Kitchen Personas), yang mengekspresikan kepribadian yang berbeda-beda melalui aktivitas di dapur.
Kaum tradisionalis selalu mengutamakan keakraban, suka memasak hidangan keluarga dan hidangan yang memberi mereka rasa nyaman. Kaum eksperimentalis sering kali bersemangat mencoba resep dan metode memasak baru. Kaum minimalis mengutamakan kenyamanan, tidak pilih-pilih, dan sering memilih memasak hidangan yang lebih sederhana dan cepat saat menginap di akomodasi resor. Orang yang supel selalu menghadirkan suasana ceria, menonjol dengan kecerdikan dan gaya pribadi mereka di dapur, dan sering kali suka memasak bersama atau memasak untuk semua orang.
Semua “tipe karakter” ini menunjukkan bahwa dapur di akomodasi resor bukan hanya sekadar tempat memasak, tetapi telah menjadi “panggung” untuk cita rasa, kreativitas, dan koneksi.
Ketiga, tren "Wisata Troli" membentuk cara wisatawan Vietnam menjelajahi destinasi mereka. Alih-alih membeli suvenir, 80% wisatawan mengatakan mereka lebih suka mengunjungi supermarket atau pasar lokal saat bepergian, untuk membeli bahan-bahan segar sekaligus mendukung bisnis lokal. Perilaku ini tidak hanya menghasilkan hidangan lezat, tetapi juga menunjukkan perilaku belanja cerdas dan membantu wisatawan terhubung lebih dalam dengan kehidupan kuliner lokal.
Terakhir, tren "Pantry Portabel" menunjukkan bahwa wisatawan sering membawa barang-barang familiar untuk menciptakan rasa nyaman selama perjalanan. Hingga 91% wisatawan Vietnam mengatakan mereka sering membawa barang atau makanan favorit seperti camilan (43%), mi instan (35%), saus celup atau bumbu dapur (32%), atau bahkan peralatan BBQ mini (28%). Barang-barang ini membantu mereka menciptakan ruang dapur yang personal sekaligus terhubung dengan pengalaman lokal.

Wisatawan Vietnam cenderung memilih akomodasi yang memungkinkan mereka memasak, bersantap, dan berinteraksi dengan keluarga serta orang-orang terkasih. Jenis akomodasi terpopuler saat bepergian untuk kuliner antara lain rumah pantai (36%), rumah pedesaan (25%), apartemen atau townhouse (25%), dan wisma tamu atau homestay (23%).
Akomodasi resor juga merupakan pilihan ideal untuk liburan santai maupun acara-acara khusus, memberikan fleksibilitas bagi pengunjung untuk memasak hidangan lezat, mengadakan pesta keluarga, atau menggabungkan kegiatan memasak dan menjelajahi kuliner lokal. Tujuan utama memilih jenis akomodasi ini adalah untuk melayani liburan keluarga, mulai dari liburan santai, perawatan kesehatan, perayaan ulang tahun atau hari jadi, hingga perjalanan bersama teman.
Di Vietnam, kuliner tak hanya menjadi sumber kebanggaan budaya, tetapi juga ikatan antara keluarga dan sahabat. Makan adalah momen mempererat hubungan, berbagi, dan mengekspresikan identitas budaya. Hal ini juga menjadi alasan mengapa masyarakat Vietnam semakin mencari akomodasi yang memungkinkan mereka memasak, berkumpul, dan sepenuhnya menikmati pengalaman wisata bersama. Akomodasi resor memenuhi kebutuhan ini dengan sempurna, memberikan kebebasan bagi wisatawan untuk menjelajahi cita rasa lokal, bereksperimen dengan masakan, dan mempererat ikatan melalui santapan bersama. Bagi banyak wisatawan Vietnam, kuliner bukan lagi sekadar bagian dari perjalanan, tetapi telah menjadi faktor penentu dalam menentukan ke mana mereka akan pergi dan bagaimana mereka akan menikmati perjalanan mereka.
Di Booking.com, kami memahami apa yang menjadikan staycation sebagai pilihan yang mudah dan berkesan. Laporan kami menyoroti pentingnya makanan dalam pilihan perjalanan di Vietnam dan menunjukkan bagaimana pilihan akomodasi alternatif dapat memberi wisatawan kesempatan untuk merasakan kehidupan layaknya penduduk lokal, sambil tetap mempertahankan kenyamanan rumah. Bagi mitra akomodasi Booking.com, data ini membuka peluang untuk meningkatkan kualitas kuliner lokal dan menciptakan pengalaman bersantap dan akomodasi yang disesuaikan bagi wisatawan. Dengan lebih dari 8,4 juta jenis staycation dari 31 juta properti di seluruh dunia, misi Booking.com adalah menyediakan pilihan tempat menginap yang paling lengkap, sehingga memudahkan orang-orang menjelajahi dunia," ujar Bapak Branavan Aruljothi, Country Manager untuk Vietnam di Booking.com.
Sumber: https://bvhttdl.gov.vn/xu-huong-nghi-duong-taste-of-home-tai-viet-nam-kham-pha-tam-anh-huong-cua-am-thuc-den-cac-loai-hinh-luu-tru-nghi-duong-20251120122537038.htm






Komentar (0)