Kontrol harga setiap hari Kamis
Pada tanggal 17 November, Pemerintah mengeluarkan Keputusan No. 80/2023/ND-CP yang mengubah dan melengkapi sejumlah pasal dalam Keputusan 83 dan 95 tentang perdagangan bensin dan minyak.
Terkait dengan formula harga dan tata cara pengelolaan harga bensin dan minyak, Peraturan Menteri ini mengatur penyesuaian jangka waktu peninjauan dan pengumuman biaya impor bensin dan minyak dari luar negeri ke pelabuhan-pelabuhan di Indonesia, biaya impor bensin dan minyak dari kilang-kilang dalam negeri ke pelabuhan-pelabuhan, serta besaran premi penghitungan harga bensin dan minyak dari sumber-sumber produksi dalam negeri dari semula 6 bulan menjadi 3 bulan, guna menjamin ketepatan waktu pembaruan harga dan biaya bagi pelaku usaha, sehingga mendorong pelaku usaha untuk menciptakan sumber-sumber bensin dan minyak guna memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

Waktu pengelolaan/pengumuman harga bensin dan minyak juga dipersingkat dari 10 hari menjadi 7 hari, dan pengelolaan harga bensin dan minyak dilakukan setiap hari Kamis.
Pengecer bensin dan minyak diizinkan untuk membeli bensin dan minyak dari beberapa sumber, bukan hanya satu. Peraturan ini mengizinkan pedagang bensin dan minyak untuk membeli bensin dan minyak dari maksimal tiga sumber untuk menciptakan persaingan diskon bensin dan minyak di pasar, sekaligus meningkatkan inisiatif pengecer bensin dan minyak dalam mencari dan memasok bensin dan minyak.
Perpres ini juga menghapuskan perantara dalam bisnis minyak dan bensin, khususnya menghapus jenis agen pengecer minyak dan bensin umum untuk mengurangi perantara dalam sistem distribusi minyak dan bensin.
Keputusan tersebut juga melengkapi peraturan untuk memperkuat manajemen, inspeksi dan pengawasan perusahaan dalam bisnis perminyakan; pada saat yang sama, mendesentralisasikan Departemen Perindustrian dan Perdagangan setempat untuk memeriksa dan mengawasi kepatuhan pedagang terhadap peraturan dalam bisnis perminyakan.
Mengelola dana stabilisasi harga minyak dan bensin secara ketat
Keputusan tersebut melengkapi peraturan dan langkah-langkah untuk pengelolaan dan pengawasan yang lebih ketat terhadap Dana Stabilisasi Harga Bensin dan Minyak.
Pedagang utama bensin dan minyak wajib menyisihkan Dana Stabilisasi Harga; mempertanggungjawabkan dan memantau Dana Stabilisasi Harga secara terpisah melalui rekening yang dibuka di bank umum dan cabang bank asing yang beroperasi secara sah di Vietnam (selanjutnya disebut bank) sesuai dengan ketentuan Keputusan ini dan arahan Kementerian Keuangan . Pedagang utama bensin dan minyak bertanggung jawab penuh di hadapan hukum untuk memilih bank, mengelola, dan memastikan pemeliharaan saldo Dana Stabilisasi Harga.
Rekening ini hanya digunakan untuk keperluan penyiapan dan penggunaan Dana Stabilisasi Harga Perusahaan sesuai dengan pengumuman pengelolaan harga bensin dan minyak dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan .
Setiap 6 bulan, sebelum tanggal 15 Agustus dan 15 Februari setiap tahun, pedagang utama bensin dan minyak bertanggung jawab untuk mengirimkan laporan audit khusus (independen) mengenai dana stabilisasi harga bensin dan minyak kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.
Secara berkala, sebelum tanggal 15 setiap bulan, pedagang utama bensin dan minyak bertanggung jawab untuk menyiapkan dan mengirim laporan kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan tentang pelaksanaan dana stabilisasi harga bensin dan minyak bulan sebelumnya, termasuk: saldo dana stabilisasi harga bensin dan minyak pada awal periode pelaporan; total output dan jenis bensin dan minyak yang disisihkan dan digunakan hanya dalam periode pelaporan; jumlah total yang disisihkan untuk dana stabilisasi harga bensin dan minyak dalam periode pelaporan; jumlah total uang yang digunakan hanya untuk dana stabilisasi harga bensin dan minyak dalam periode pelaporan; bunga yang timbul dari saldo positif atau negatif dana stabilisasi harga bensin dan minyak dalam periode pelaporan; saldo dana stabilisasi harga bensin dan minyak pada akhir periode pelaporan; dan pada saat yang sama, mereka bertanggung jawab untuk mengirim salinan laporan rekening dana stabilisasi harga bensin dan minyak dalam periode pelaporan.
"Pedagang utama bensin dan minyak bertanggung jawab penuh atas keakuratan data dan informasi yang dilaporkan," demikian dinyatakan dengan jelas dalam Keputusan tersebut.
Pedagang besar minyak dan bensin yang telah diberi sanksi administratif namun berulang kali melanggar ketentuan tentang pendirian, penggunaan, dan pengalihan dana stabilisasi harga minyak dan bensin atau tidak mentransfer dana stabilisasi harga minyak dan bensin sesuai ketentuan dalam Keputusan ini dan dokumen pedomannya, akan dikenakan sanksi penghentian sementara kegiatan usahanya atau pencabutan Surat Keterangan Kelayakan sebagai Pedagang Besar Minyak dan Bensin.
Masa penangguhan adalah 30 hari atau 60 hari tergantung pada beratnya pelanggaran.
Sumber






Komentar (0)