Mesin mobil perlu menghirup udara bersih, sama seperti manusia. Saat Anda berlari kencang, Anda membutuhkan udara segar untuk mengisi bahan bakar mesin, begitu pula mobil Anda. Namun, alih-alih udara segar, mobil seringkali harus menghirup udara berdebu dari jalan. Itulah mengapa filter udara mesin sangat penting.
Komponen kecil ini berfungsi untuk menyaring debu, kotoran, dan serpihan kecil sebelum udara masuk ke ruang bakar. Berkat komponen ini, mesin selalu berjalan mulus, menghemat bahan bakar, dan mencegah keausan dini. Namun, jika Anda lupa mengganti filter udara secara berkala, konsekuensinya tidak akan langsung terasa, melainkan pasti akan terjadi.
.jpg)
Bayangkan memakai masker yang sama selama berbulan-bulan. Semakin lama masker tersebut dipakai, semakin kotor masker tersebut, semakin sulit bernapas, dan semakin berbahaya bagi kesehatan Anda. Hal yang sama berlaku untuk mesin, filter udara yang kotor akan membuat mobil menjadi lambat, boros bahan bakar, dan dalam jangka panjang, dapat merusak seluruh sistem mesin, yang mengakibatkan biaya perbaikan yang mahal.
Apa yang terjadi jika Anda membiarkan filter udara mesin Anda berubah menjadi “magnet debu”?
Filter udara mesin bukanlah perangkat yang "bertahan lama". Seiring waktu, filter tersebut akan tersumbat oleh kotoran, serangga, dan serpihan kecil yang tak terhitung jumlahnya dari lingkungan. Seiring lapisan debu ini menebal, aliran udara ke mesin akan terhambat, membuat mobil "susah bernapas" seperti hidung tersumbat dalam waktu lama.
Mobil Anda mungkin tidak bermasalah, tetapi Anda pasti bisa merasakan ada yang salah. Tanda pertama dan paling jelas adalah penurunan performa yang nyata, dengan mobil terasa lamban, akselerasi buruk, dan mesin kehilangan tenaga saat Anda menginjak gas.
Penyebabnya adalah ketika filter udara tersumbat, jumlah oksigen yang dihisap tidak cukup untuk menjaga proses pembakaran bahan bakar yang optimal. Mesin terpaksa mengompensasinya dengan meningkatkan jumlah bahan bakar yang disuntikkan, tetapi hal ini menyebabkan rasio udara-bahan bakar menjadi tidak seimbang. Akibatnya, tenaga berkurang, mobil mengonsumsi lebih banyak bahan bakar, dan Anda harus lebih sering mengunjungi SPBU, yang berarti menguras dompet Anda setiap hari.
Selain itu, pembakaran yang tidak sempurna akibat kekurangan oksigen juga menyebabkan busi tertutupi karbon, pengapian yang buruk, dan bahkan sulit dinyalakan. Busi yang lemah berarti mesin tidak dapat beroperasi secara stabil, yang memengaruhi akselerasi dan konsumsi bahan bakar.
Kapan Anda harus mengganti filter udara mesin Anda?
Dari semua perawatan mobil, mengganti filter udara mesin mungkin yang paling sederhana namun paling mudah terlupakan. Biasanya, filter ini harus diganti setiap 12.000 hingga 15.000 mil atau sekitar satu tahun, mana yang tercapai lebih dulu. Beberapa produsen mobil bahkan merekomendasikan penggantian filter udara pada jarak tempuh 30.000 hingga 35.000 mil. Namun, ini hanyalah angka referensi.
Faktanya, Anda perlu menyesuaikan jadwal penggantian filter udara dengan lingkungan dan kebiasaan berkendara Anda. Misalnya, jika Anda tinggal di daerah berdebu, sering berkendara di jalan tanah, lokasi konstruksi, atau harus berkendara di pusat kota yang padat dengan lalu lintas yang sering macet, filter udara akan lebih cepat kotor dan perlu diganti lebih cepat dari yang disarankan.
Selain penggantian rutin, Anda juga harus memeriksa filter udara secara berkala. Meskipun mobil belum menempuh jarak yang cukup jauh, kotoran, dedaunan, atau bahkan serpihan dapat menumpuk dan menghalangi aliran udara. Saat memeriksa, perhatikan kondisi filter. Jika terlalu kotor, berubah warna, atau menunjukkan tanda-tanda penyumbatan, jangan ragu untuk menggantinya.
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah mencegah oli kotor mengenai filter udara. Selama perawatan, oli mesin dapat tumpah tanpa disadari, dan jika mengenai filter udara, kemampuannya menyaring debu akan berkurang, bahkan dapat menarik lebih banyak kotoran. Hal ini secara tidak sengaja mengubah filter udara menjadi "sarang debu" yang berpotensi merusak mesin.
Singkatnya, mengganti filter udara mesin pada waktu yang tepat dan dengan cara yang benar merupakan langkah kecil tetapi membantu mobil Anda berjalan bertenaga, menghemat bahan bakar, dan memperpanjang umur mesin.
Sumber: https://baonghean.vn/dieu-gi-xay-ra-neu-ban-quen-thay-loc-gio-cua-dong-co-o-to-10303814.html
Komentar (0)