Persaingan di Grup F kualifikasi Piala Asia 2027 makin ketat, dengan posisi kurang menguntungkan berpihak pada tim nasional Vietnam.

Pada pertandingan kelima, Malaysia memanfaatkan sepenuhnya kandang yang mereka "pinjamkan" kepada lawan untuk mengalahkan Nepal 1-0, sehingga mengukuhkan posisi puncak dengan raihan 15 poin - 6 poin lebih banyak dari Vietnam sebelum pelatih Kim Sang Sik dan timnya mengunjungi Laos pada malam 19 November.

tuyen viet nam 7.jpg
Xuan Son dan rekan satu timnya dalam sesi latihan terakhir sebelum pertandingan melawan tuan rumah - Tim Nasional Laos - Foto: Hai Hoang

Selisih poin dan koefisien head-to-head membuat tugas tim Vietnam sangat sulit. Untuk mempertahankan asa melampaui Malaysia, "Golden Star Warriors" harus meraih semua 6 poin dalam dua pertandingan terakhir, di mana pertandingan ulang melawan Malaysia pada Maret 2026 harus menghasilkan kemenangan minimal empat gol.

Pasalnya, tim Vietnam kalah 0-4 di Bukit Jalil pada leg pertama, dan prioritas peringkat pertama adalah konfrontasi langsung jika kedua tim memiliki jumlah poin yang sama.

Namun, persaingan belum berakhir. Malaysia berada di bawah tekanan akibat gugatan FIFA atas penggunaan tujuh pemain naturalisasi yang tidak diketahui asal usulnya. Jika terbukti bersalah, mereka bisa saja kalah 3-0 dalam dua pertandingan melawan Nepal dan Vietnam.

Bagi tim Vietnam, tujuan utamanya adalah tetap fokus pada pertandingan melawan Laos – lawan yang familiar dan kesempatan untuk menutup tahun 2025 dengan kemenangan penting. Pertandingan akan berlangsung pukul 19.00 hari ini, 19 November, dan akan disiarkan langsung oleh VietNamNet.

Sorotan Vietnam 1-0 Nepal (sumber: VTV)

Sumber: https://vietnamnet.vn/dieu-kien-de-tuyen-viet-nam-gianh-ve-du-vck-asian-cup-2027-2464132.html