Selain mengikuti aturan pengobatan dokter, penderita asam urat juga perlu mengikuti aturan olahraga dan gizi untuk membantu memperbaiki kondisi mereka dan menghindari terulangnya serangan nyeri akut.
1. Diet untuk penderita asam urat
Tergantung pada setiap pasien, terdapat pola makan yang sesuai. Bagi penderita asam urat akut, perlu memperhatikan pola makan seperti:
Jangan minum alkohol selama masa akut asam urat. Hindari makanan yang mengandung purin tinggi. Konsumsilah makanan yang mengandung purin sedang secukupnya. Konsumsilah makanan yang mengandung purin rendah setiap hari.
Konsumsi protein dalam jumlah sedang. Sumber protein yang baik adalah tahu dan produk susu rendah lemak, dengan sedikit margarin dan telur. Kurangi konsumsi daging, ikan, dan unggas (maksimal 150 g/hari). Minum 2-3 liter air putih per hari. Disarankan untuk menggunakan air mineral alkali atau air alkali 14‰. Ini akan meningkatkan jumlah urine dalam 24 jam, membantu meminimalkan penumpukan asam urat di saluran kemih.
Hindari makanan yang digoreng dan makanan penutup berlemak tinggi, dan batasi lemak tambahan seperti mentega, margarin, minyak, dan saus salad.
Di antara serangan asam urat akut atau asam urat kronis, Anda perlu menerapkan pola makan seperti: Batasi konsumsi bir dan alkohol. Jika Anda minum alkohol, jangan minum lebih dari 1 unit alkohol/hari dan 3 kali/minggu. Batasi konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi. Konsumsi protein dalam jumlah sedang saja. Jaga berat badan ideal. Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, Anda perlu menurunkan berat badan. Tetaplah minum setidaknya 2 liter air putih per hari.
Asam urat adalah radang sendi yang disebabkan oleh pengendapan kristal garam urat.
Makanan yang perlu diperhatikan penderita asam urat
- Makanan yang sebaiknya dikonsumsi penderita asam urat
Anda perlu mengonsumsi beragam makanan untuk memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan. Nasi, jagung, pho, bihun, bihun, roti, umbi-umbian. Sayuran hijau seperti labu, bayam... Buah-buahan matang yang manis seperti pir, apel, nangka, semangka, stroberi, pisang...
Makanan rendah purin seperti sereal, mentega, gula, susu (pilih susu rendah lemak), yoghurt, telur, tahu, keju, sayur-sayuran, kacang tanah, wijen... Jika makan daging, hanya makan 100g untuk orang dengan berat badan
Minuman yang mengandung bikarbonat seperti air mineral, soda kue... Bagi pasien yang berisiko terkena batu ginjal, berikan air yang dicampur dengan 4g natrium bikarbonat/1 liter air minum. Minumlah 2-3 liter air per hari.
Makanan yang harus dibatasi oleh penderita asam urat
Penderita asam urat sebaiknya membatasi makanan yang mengandung purin tinggi seperti kaldu daging, ikan sarden, jamur, asparagus, brokoli, terong, bayam (terutama daun dan kecambah muda), tauge, organ hewan seperti hati, buah zakar, jantung, dan lain-lain.
Buah-buahan asam seperti jeruk asam, mangga hijau, plum, asam jawa, anggur asam, dll. juga harus dibatasi. Batasi makanan tinggi fruktosa seperti anggur manis, madu, sirup manis, dll.
- Makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat
Penderita asam urat tidak boleh mengonsumsi alkohol atau minuman beralkohol: Karena akan meningkatkan kadar laktat darah, sehingga mengurangi ekskresi asam urat melalui ginjal. Jangan minum kopi, teh... karena kafein adalah trimetilxantin yang jika dioksidasi (enzim xantin oksidase) akan membentuk metil asam urat.
2. Gaya hidup bagi penderita asam urat
Jika nyeri muncul pada tahap asam urat akut, sangat penting untuk mengistirahatkan sendi, karena gerakan akan melepaskan lebih banyak kristal garam urat ke dalam sendi. Akibatnya, sendi akan membengkak dan terasa lebih nyeri. Sebaiknya berbaring dan beristirahat atau gunakan bidai untuk membantu mengurangi nyeri.
Setelah rasa sakitnya hilang, pasien asam urat perlu menjalani pola kerja dan gaya hidup yang sesuai dengan kondisi sendi yang nyeri. Melakukannya secara berlebihan akan mempercepat kerusakan sendi.
Pasien perlu menurunkan berat badan dan menghindari obesitas. Berolahragalah dengan ringan dan sedang. Berolahragalah ringan namun teratur. Hindari pekerjaan berat, aktivitas fisik yang berlebihan, atau olahraga berat. Jaga tubuh tetap hangat, hindari dingin, dan hindari basah kuyup saat hujan dingin.
Jaga pikiran Anda tetap rileks dan hindari stres (stres merupakan salah satu faktor penyebab serangan asam urat akut). Rendam kaki Anda dalam air hangat setiap malam. Anda dapat melakukannya secara teratur, tetapi jangan gunakan air yang terlalu panas, dan jangan merendam kaki saat Anda mengalami peradangan akut.
3. Beberapa catatan lain untuk penderita asam urat
Saat mengolah daging atau ikan, sebaiknya rebus dan buang airnya. Jika ingin ditumis atau digoreng, sebaiknya rebus terlebih dahulu jika memungkinkan.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, Anda juga harus menurunkan berat badan secara perlahan 0,5-1 kg per minggu, dengan mengikuti diet yang tepat. Jangan mengikuti diet tinggi protein untuk menurunkan berat badan karena dapat memperparah asam urat.
Hindari makan berlebihan, terutama di malam hari, karena makanan berat merupakan faktor pemicu pembentukan asam urat. Minumlah air putih secukupnya sesuai kebutuhan (35-40 ml/kg berat badan/hari) karena air putih akan meningkatkan produksi urine dan meningkatkan ekskresi asam urat.
[iklan_2]
Sumber: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/dieu-tri-benh-gout-can-luu-y-3-dieu-sau-172241017214020334.htm
Komentar (0)