Komite Partai Provinsi Gia Lai telah mengaktifkan Pusat Komando Maju dan menugaskan para pemimpin lembaga-lembaga kunci seperti Komite Tetap, Komite Rakyat Provinsi, Komando Militer Provinsi, dan Kepolisian Provinsi untuk memimpin 11 kelompok kerja di wilayah timur dan 2 kelompok kerja di wilayah barat. Sejak malam tanggal 5 November, kelompok-kelompok kerja tersebut telah bertugas dengan 100% personelnya di area-area kunci.

Komando Militer Provinsi Gia Lai mengerahkan kendaraan lapis baja untuk menanggapi badai No. 13. Foto: Tuan Anh.
Selain itu, pasukan penyelamat provinsi dimobilisasi untuk bertugas di lokasi-lokasi penting dengan jumlah hampir 8.770 orang. Komando Militer provinsi sendiri memobilisasi hampir 7.800 perwira dan prajurit serta 92 kendaraan dari berbagai jenis, termasuk: mobil, kendaraan lapis baja, kapal, dan 5 pesawat nirawak.
Bapak Pham Anh Tuan mengatakan bahwa Pusat Komando Depan bertanggung jawab atas operasi umum, bertugas 24/7, menerima laporan dari kelompok kerja, departemen, dan cabang. Pada saat yang sama, mengusulkan langkah-langkah penanganan darurat dan segera melapor kepada Komite Partai Provinsi dan Komite Pengarah Pertahanan Sipil Nasional.

Pasukan militer membantu warga menghindari badai. Foto: Tuan Anh.
Dalam pertemuan tersebut, Letnan Jenderal Le Quang Dao, Wakil Kepala Staf Umum Tentara Rakyat Vietnam, mengatakan bahwa unit-unit militer secara ketat menjaga tugas pertahanan sipil di wilayah-wilayah yang diperkirakan akan terdampak Badai No. 13. Letnan Jenderal Le Quang Dao meminta wilayah militer 4, 5, dan 7 untuk memantau perkembangan badai secara saksama, meninjau, dan menyelesaikan rencana tanggap darurat. Pada saat yang sama, siapkan pasukan, kendaraan, dan logistik di wilayah-wilayah yang berisiko banjir bandang, genangan, dan tanah longsor.
Letnan Jenderal Le Quang Dao juga meminta sektor hidrometeorologi untuk menyediakan data prakiraan cuaca yang terperinci untuk setiap wilayah. Sementara itu, pihak berwenang dengan cermat memeriksa poin-poin penting untuk memastikan kelancaran komunikasi.
Selama badai, pasukan harus mempertahankan posisi mereka sebagaimana mestinya. Masyarakat dan pemerintah daerah memiliki harapan yang tinggi terhadap tentara dan polisi, sehingga para perwira dan prajurit harus memegang teguh tugas mereka dan memastikan keselamatan mereka sendiri.
Sumber: https://nongnghiepmoitruong.vn/dieu-xe-thiet-giap-may-bay-khong-nguoi-lai-ung-pho-bao-d782731.html






Komentar (0)