Djokovic: "Saya hanya akan pensiun ketika saya tidak bisa memenangkan Grand Slam"

Kepada pers, Novak Djokovic mengatakan: "Saya belum punya jawaban pasti kapan saya akan pensiun. Tapi saya akan segera memutuskan kapan saya tidak bisa memenangkan Grand Slam atau tidak lagi dianggap sebagai kandidat juara di turnamen-turnamen besar."

Djokovic ingin memenangkan lebih banyak gelar utama setelah memenangkan 24 Grand Slam (Foto: AP).

Pada tahun 2023, Djokovic memenangkan 3 gelar Grand Slam, 2 gelar ATP Masters 1000, dan memenangkan ATP Finals. Para penggemar penasaran kapan Nole akan pensiun, tetapi petenis berusia 36 tahun ini masih mengincar gelar-gelar utama dan target berikutnya adalah Australia Terbuka yang berlangsung dari 14 hingga 28 Januari di Australia.

Selain informasi terkait kariernya, Djokovic juga mengungkapkan bahwa ia menggunakan uang yang diperolehnya untuk mendukung rekan senegaranya yang masih muda: "Saya punya banyak uang, semua orang tahu itu. Saya punya lebih dari yang saya butuhkan."

Namun, rekan-rekan dengan peringkat ATP 200 ke bawah berbeda, mereka menghadapi banyak kesulitan. Mereka tidak punya cukup uang untuk merekrut pelatih. Mereka tidak punya cukup dana untuk menghadiri ajang internasional, dan banyak talenta hebat terpaksa merelakan karier mereka.

Djokovic telah menjadi bintang tenis nomor satu dunia selama bertahun-tahun, tetapi ia bukan pemain favorit penggemar, sesuatu yang terjadi di era ketika Roger Federer dan Rafael Nadal mendominasi gelar Grand Slam.

Namun, ketika Federer pensiun dan Nadal cedera, cinta penonton justru tertuju pada Jannik Sinner. Bintang muda Italia ini terpilih sebagai "Pemain Tunggal Putra Terfavorit" oleh para penggemar pada tahun 2023 di situs web ATP.

Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/djokovic-toi-chi-giai-nghe-khi-khong-the-gianh-grand-slam-20231214085402254.htm