Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Mengancam akan menolak melindungi sekutu jika mereka tidak membayar cukup, mantan Presiden Trump "membuat marah" Sekretaris Jenderal NATO

Báo Quốc TếBáo Quốc Tế11/02/2024

[iklan_1]
Pada tanggal 11 Februari, Sekretaris Jenderal Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg menyatakan bahwa setiap saran bahwa sekutu NATO tidak akan saling melindungi akan merusak seluruh keamanan aliansi militer dan membahayakan tentara Amerika dan Eropa.
Dọa từ chối bảo vệ đồng minh nếu không trả đủ tiền, cựu Tổng thống Trump 'chọc giận' Tổng thư ký NATO
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg membantah pernyataan mantan Presiden AS Donald Trump yang menyatakan bahwa ia tidak membela sekutu NATO yang tidak membayar cukup. (Sumber: EPA)

“Setiap serangan terhadap NATO akan ditanggapi dengan respons yang kuat dan bersatu,” tambah Stoltenberg.

Pernyataan di atas dibuat oleh Tn. Stoltenberg untuk membantah komentar mantan Presiden AS Donald Trump tentang tidak melindungi sekutu NATO yang tidak membayar cukup.

Sebelumnya, berbicara kepada para pendukungnya di Nevada pada 27 Januari, mantan Presiden Donald Trump mengatakan bahwa Amerika telah kehilangan arah dan bahwa kebijakan Presiden petahana Joe Biden adalah penyebabnya.

Terkait hubungan AS-NATO, Tn. Donald Trump mengatakan ia tidak percaya pada keinginan NATO untuk melindungi AS. "Saya tidak suka mengatakan ini tentang NATO, jika kami membutuhkan bantuan mereka, misalnya, jika kami diserang, saya tidak yakin mereka akan ada di sana (untuk melindungi kami)," tegasnya.

(menurut Reuters)


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Di musim 'berburu' rumput alang-alang di Binh Lieu
Di tengah hutan bakau Can Gio
Nelayan Quang Ngai kantongi jutaan dong setiap hari setelah menang jackpot udang
Video penampilan kostum nasional Yen Nhi mendapat jumlah penonton terbanyak di Miss Grand International

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Pasar 'terbersih' di Vietnam

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk