Dari tanggal 4-8 November, delegasi dari Estonia akan mengunjungi Vietnam untuk mencari peluang kerja sama dengan perusahaan, organisasi, dan badan administratif Vietnam.
Duta Besar Hannes Hanso berbagi cerita di acara tersebut saat memperkenalkan kunjungan delegasi Estonia ke Vietnam. (Foto: Duong Duong) |
Diselenggarakan oleh Trade Estonia di bawah Enterprise Estonia, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Estonia di Tiongkok (juga di Vietnam), perjalanan bisnis ke Vietnam ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing internasional Estonia, mempromosikan pengembangan bisnis, dan mencari peluang kerja sama antara industri teknologi informasi kedua negara.
Delegasi dipimpin oleh Duta Besar Republik Estonia untuk Vietnam Hannes Hanso, bersama dengan perwakilan dari perusahaan TIK Estonia, Perdagangan Estonia, Kamar Dagang dan Industri Estonia.
Pada acara pertukaran informasi mengenai kunjungan tersebut pada sore hari tanggal 5 November, Duta Besar Hannes Hanso menyampaikan: “Estonia dikenal dunia sebagai negara digital, di mana 99% layanan publik diberikan secara daring kepada warga negaranya, dan pemerintahannya telah nir-kertas selama lebih dari 15 tahun. Pencapaian ini berkat kerja sama yang erat dengan perusahaan-perusahaan teknologi domestik yang maju, yang kini menyediakan layanan lintas benua.”
Duta Besar Hannes Hanso menyatakan kegembiraannya berada di Vietnam bersama delegasi perusahaan IT terkemuka Estonia yang berminat bekerja sama dengan Pemerintah dan sektor swasta Vietnam.
"Saya berharap kunjungan ini akan bermanfaat bagi Vietnam dan Estonia melalui berbagi pengalaman dan membangun hubungan di bidang-bidang baru," tegas Duta Besar Hannes Hanso.
Delegasi Estonia akan mengadakan pertemuan dengan perwakilan Pemerintah Vietnam, Pusat Inovasi Nasional (NIC), Federasi Perdagangan dan Industri Vietnam (VCCI), Kamar Dagang Eropa di Vietnam (EuroCham), dan Kamar Dagang Eropa Tengah dan Timur di Vietnam (CEEC).
Delegasi Estonia mengunjungi Vietnam pada acara perkenalan pada sore hari tanggal 5 November. (Foto: Duong Duong) |
Selain itu, delegasi juga akan mengunjungi universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan IT terkemuka di Vietnam seperti Universitas Nasional Vietnam, Universitas Sains dan Teknologi Hanoi, FPT Telecom, GMO-Z.com RUNSYSTEM, Savvycom, TMA Solutions... Acara-acara jaringan bisnis khusus di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh akan mempertemukan para pemangku kepentingan, organisasi-organisasi, dan pemimpin industri dari kedua negara.
Perusahaan Estonia yang datang ke Vietnam kali ini membawa serta pengalaman yang kaya di banyak bidang untuk mempromosikan inovasi dan efisiensi dalam teknologi termasuk: DreamApply (perangkat lunak manajemen catatan untuk lembaga pendidikan), Finbite (perusahaan fintech yang menyediakan alat manajemen keuangan dan faktur yang mudah digunakan), Wisercat Software (konsultasi TI dan pengembangan perangkat lunak, menyediakan layanan transformasi digital multi-sektor), Ampron (papan elektronik LED dan LCD pintar untuk solusi lalu lintas) dan AdoptoMedia (solusi kecerdasan buatan hibrid untuk perkiraan pendapatan dan pengoptimalan anggaran).
Estonia diakui sebagai salah satu negara paling maju secara digital di dunia, memelopori terciptanya masyarakat digital dan menetapkan standar global. Perusahaan-perusahaan TIK di negara ini siap berbagi pengetahuan dengan Vietnam dan menjajaki peluang kerja sama.
Ekosistem bisnis dan tata kelola digital Estonia menawarkan model yang unik dan terukur untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi global, sejalan dengan upaya transformasi digital Vietnam yang ambisius.
Delegasi bisnis Estonia sebelumnya di sektor-sektor seperti pertanian, makanan dan minuman, dan TIK telah meletakkan dasar bagi kerja sama bilateral yang kuat dengan Vietnam. Pada tahun 2023, ekspor Estonia ke Vietnam mencapai 9,64 juta Euro, sementara impor dari Vietnam mencapai 42 juta Euro, dengan produk-produk utama meliputi kayu, bahan baku pulp, dan bahan kimia organik. Terlihat bahwa potensi pertumbuhan perdagangan dan kerja sama masih sangat besar.
Seiring Vietnam melanjutkan perjalanan digitalnya dan kedua negara bergerak menuju tujuan digitalisasi, kunjungan ini menandai kesempatan penting untuk mengeksplorasi kesamaan antara kedua ekosistem teknologi. Dengan pengalaman Estonia dalam membangun infrastruktur digital kelas dunia dan perkembangan teknologi Vietnam yang terus meningkat, kunjungan ini membuka pintu bagi kolaborasi berorientasi masa depan untuk mendorong inovasi di berbagai industri.
Perjalanan digital Estonia dimulai pada awal 1990-an ketika negara tersebut mengambil keputusan strategis untuk memprioritaskan inovasi digital guna memastikan pertumbuhan berkelanjutan. Perusahaan-perusahaan TIK Estonia sejak saat itu telah memberikan kontribusi signifikan terhadap transformasi negara tersebut, membangun layanan daring modern yang memungkinkan 99% layanan publik diakses secara daring. Kerja sama yang erat antara Pemerintah dan sektor swasta telah menjadikan Estonia pemimpin global dalam solusi digital, dengan jumlah startup unicorn per kapita tertinggi, dengan nama-nama ternama global seperti Skype, Wise, dan Bolt. Estonia kini berada di peringkat ke-10 dunia untuk ekspor layanan TIK, dengan 51% pendapatannya berasal dari pelanggan internasional. |
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/doan-doanh-nghiep-cong-nghe-hang-dau-estonia-den-viet-nam-san-sang-gop-suc-trong-no-luc-chuyen-doi-so-292645.html
Komentar (0)