Informasi di atas tercantum dalam Peraturan Pemerintah tentang Perubahan, Penambahan, dan Penangguhan Pemberlakuan sejumlah pasal dalam Peraturan Pemerintah tentang Penawaran dan Perdagangan Obligasi Korporasi Individual di Pasar Dalam Negeri dan Penawaran Obligasi Korporasi di Pasar Internasional, yang baru saja diterbitkan Pemerintah pada tanggal 5 Maret lalu.

Dengan demikian, Keputusan tersebut menetapkan: Untuk obligasi yang ditawarkan di pasar domestik, jika perusahaan penerbit tidak dapat membayar pokok dan bunga obligasi dalam Dong Vietnam secara penuh dan tepat waktu sesuai rencana penerbitan yang diumumkan kepada investor (sebagaimana ditentukan dalam Pasal 17 Keputusan ini), perusahaan dapat bernegosiasi dengan pemilik obligasi untuk membayar pokok dan bunga obligasi yang jatuh tempo dengan aset lain.
Negosiasi didasarkan pada asas kepatuhan terhadap ketentuan hukum perdata dan peraturan perundang-undangan terkait. Khusus untuk penanaman modal dan bidang usaha bersyarat, ketentuan hukum mengenai penanaman modal dan bidang usaha bersyarat tersebut juga wajib dipatuhi.
Namun, Keputusan tersebut dengan jelas menyatakan bahwa negosiasi harus disetujui oleh pemegang obligasi. Perusahaan penerbit wajib mengungkapkan informasi yang tidak lazim dan bertanggung jawab penuh atas status hukum aset yang digunakan untuk membayar pokok dan bunga obligasi sesuai dengan hukum.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam Peraturan Menteri Keuangan ini adalah apabila suatu badan usaha ingin memperpanjang jangka waktu obligasi, maka jangka waktu maksimalnya tidak boleh lebih dari 2 tahun dibandingkan dengan jangka waktu dalam rencana penerbitan obligasi yang diumumkan kepada investor.
Bagi pemegang obligasi yang tidak menyetujui perubahan syarat dan ketentuan obligasi, perusahaan penerbit bertanggung jawab untuk bernegosiasi guna memastikan hak-hak investor.
"Dalam hal pemegang obligasi tidak menerima rencana negosiasi, perusahaan wajib melaksanakan sepenuhnya kewajibannya kepada pemegang obligasi sesuai dengan rencana penerbitan obligasi yang diumumkan kepada investor (termasuk dalam hal perubahan syarat dan ketentuan obligasi telah disetujui oleh pemegang obligasi yang mewakili 65% atau lebih dari jumlah total obligasi)," demikian bunyi Keputusan tersebut.
Keputusan tersebut berlaku mulai tanggal 5 Maret.
Pasal 3 Keputusan tersebut juga menangguhkan berlakunya ketentuan-ketentuan berikut dalam Keputusan No. 65/2022/ND-CP hingga tanggal 31 Desember 2023: 1. Ketentuan mengenai penetapan status pemodal efek profesional sebagai orang perseorangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 Ayat 1 huruf d Peraturan Menteri Keuangan Nomor 153 Tahun 2020/PMK.01.020 diubah dengan Pasal 1 Ayat 6 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65 Tahun 2022/PMK.01.2022. 2. Ketentuan mengenai waktu penyaluran Obligasi setiap penerbitan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dan Pasal 8, Pasal 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65 Tahun 2022/ND-CP. 3. Ketentuan mengenai hasil pemeringkatan kredit bagi perusahaan penerbit obligasi sebagaimana dimaksud pada huruf e, Ayat 2, Pasal 12 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 153/2020/ND-CP diubah sebagaimana dimaksud pada huruf 9, Ayat 1 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/2022/ND-CP. |

[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)