Menghadapi lawan yang hanya berada di peringkat 106 dunia , UEA langsung menyerang setelah peluit awal berbunyi, tetapi menghadapi perlawanan sengit dari pertahanan Tajikistan yang rapat. Namun, Tajikistan terus mengejutkan di Piala Asia 2023 dengan penampilan impresif.
Fondasi fisik yang baik membantu Tajikistan untuk tidak tertinggal dalam persaingan dengan lawan. Tim asuhan Pelatih Petar Segrt tidak membiarkan lawan mendekati gawang, bahkan terus-menerus merepotkan UEA dengan serangan balik cepat di sayap kanan.
Kejutan terjadi di menit ke-30, ketika Zoir Dzhuraboyev melepaskan umpan silang tepat waktu bagi Vahdat Khanonov yang melompat tinggi dan menyundulnya, menaklukkan seluruh pertahanan UEA, membawa Tajikistan unggul. Di sisi lain, UEA hanya memiliki satu peluang di menit ke-38. Namun, tembakan jarak dekat Al Zaabi terlalu lemah.
Tajikistan terus mengejutkan di Piala Asia 2023.
Di babak kedua, UEA terpaksa meningkatkan formasi mereka. Namun, mereka tetap menghadapi formasi Tajikistan yang rapat. Tim putih dengan mudah membongkar serangan lawan, lalu melancarkan serangkaian serangan balik yang tajam. Penyerang nomor 10, Alisher Dzhalilov, diberi setidaknya tiga peluang untuk menghadapi kiper. Namun, ia gagal memanfaatkan semuanya.
Seiring berjalannya waktu, para pemain UEA semakin kebingungan. Sementara itu, Tajikistan mempertahankan formasi mereka, mengatur pergerakan man-to-man yang wajar untuk menetralisir serangan UEA. Pelatih Paolo Bento dan timnya membutuhkan gol penyeimbang, tetapi tidak satu pun tembakan tepat sasaran di sepanjang babak kedua. Ketika mereka berhasil menaklukkan kiper Yatimov, tembakan pemain UEA tersebut membentur tiang gawang.
Drama memanas di masa injury time ketika Al Hammadi menyundul bola ke gawang dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 untuk UEA. Kedua tim harus menjalani babak perpanjangan waktu, tetapi belum berhasil menentukan pemenang. Dalam adu penalti, Caio Canedo menjadi satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi penalti, menyebabkan UEA kalah 3-5 dari Tajikistan.
Pertandingan di Stadion Ahmad bin Ali berakhir dengan air mata dan luapan emosi dari para pemain dan penggemar Tajikistan. Perwakilan Asia Tengah ini terus mengukir sejarah dengan mencapai perempat final dalam penampilan perdana mereka di Piala Asia.
Minh Tu
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)