Undang-Undang Pajak Penghasilan Badan No. 67 mulai berlaku pada tanggal 1 Oktober. Salah satu hal yang menjadi perhatian dunia usaha adalah adanya regulasi baru mengenai subjek dan bidang usaha yang dikenakan pajak.
Kelompok pertama yang diuntungkan oleh undang-undang baru ini adalah usaha kecil dan menengah. Sesuai peraturan, tarif pajak sebesar 15% berlaku untuk perusahaan dengan omzet tahunan tidak lebih dari 3 miliar VND; tarif 17% berlaku untuk perusahaan dengan omzet di atas 3 hingga 50 miliar VND. Perusahaan konvensional masih menerapkan tarif 20%. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban keuangan jutaan usaha kecil—yang merupakan bagian besar dari perekonomian Vietnam.
Sasaran selanjutnya adalah bisnis yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Undang-undang ini menetapkan pembebasan pajak bagi bisnis dengan lebih dari 30% karyawan penyandang disabilitas, penyandang HIV, dan pengguna narkoba. Di saat yang sama, pendapatan dari kegiatan pelatihan kejuruan untuk etnis minoritas dan anak-anak berkebutuhan khusus juga diprioritaskan untuk pembebasan pajak.
Perusahaan yang melakukan riset ilmiah , inovasi, dan transformasi digital juga dibebaskan dari pajak hingga 3 tahun atas penghasilan dari kegiatan tersebut. Hal ini dianggap sebagai dorongan penting bagi perusahaan untuk berani berinvestasi di bidang riset dan penerapan teknologi baru, sehingga meningkatkan daya saing.
Selain itu, bisnis yang berpartisipasi dalam kegiatan perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan juga berhak mendapatkan insentif. Pendapatan dari transfer sertifikat pengurangan emisi, kredit karbon, dan obligasi hijau bebas pajak, yang bertujuan untuk mempromosikan pasar kredit karbon dan memotivasi bisnis untuk berpartisipasi dalam transformasi hijau.
Sumber: https://vtv.vn/doi-tuong-nganh-nghe-ap-dung-uu-dai-thue-thu-nhap-doanh-nghiep-100251002225546447.htm
Komentar (0)