Pada sore hari tanggal 6 Oktober, dalam pertandingan semifinal kedua, tim voli Thailand kalah 0-3 dari tuan rumah Tiongkok. Dengan hasil ini, Thailand akan bersaing memperebutkan medali perunggu dengan tim putri Vietnam pada pukul 13.30 besok (7 Oktober).
Di semifinal kedua, setelah 3 set, tim putri negeri pagoda emas itu kalah 21-25, 23-25, dan 15-25. Hasil ini tidak mengejutkan karena tim voli Tiongkok merupakan tim terkuat di Asia.
Sebelumnya di semifinal pertama, tim Vietnam kalah 1-3 dari Jepang, dengan skor 23-25, 26-24, 21-25 dan 16-25.
" Jepang selalu menjadi tim yang kuat. Hari ini, beberapa pemain tidak bermain dengan baik dan mengalami masalah psikologis. Khususnya, setter tim tidak bermain dengan baik hari ini. Staf pelatih memastikan para pemain dapat bermain dengan nyaman, tetapi mengingat sifat semifinal ASIAD, pertandingan yang dapat dianggap sebagai pertandingan terbesar dalam karier banyak pemain, mereka terpengaruh secara psikologis ," ungkap Bapak Nguyen Tuan Kiet.
Tim Thailand kalah dari Tiongkok di semifinal ASIAD 19. (Foto: AVC)
Tim Vietnam akan kembali bertemu Thailand setelah lebih dari sebulan. Terakhir kali kedua tim bertemu adalah di Kejuaraan Asia 2023. Pelatih Nguyen Tuan Kiet dan timnya kalah 1-3. Di pertandingan pertama, tim Vietnam menang 25-23, tetapi kalah di 3 pertandingan berikutnya dengan skor 14-25, 19-25, dan 23-25.
Mencapai semifinal Asian Games merupakan tonggak bersejarah bagi tim voli putri Vietnam. Di babak penyisihan grup, tim ini mengalahkan Nepal dan Korea Selatan. Di babak kedua, tim ini mengalahkan Korea Utara untuk mengamankan tempat di semifinal.
Tahun 2023 menandai langkah maju yang luar biasa bagi tim voli putri Vietnam. Tim tersebut memenangkan Kejuaraan Klub Asia dengan nama Sport Center 1, kemudian meraih medali perak di SEA Games ke-32.
Keberhasilan tim Vietnam berikutnya adalah memenangkan turnamen bola voli AVC Challenge Cup dan lolos ke FIVB Challenger Cup 2023.
Pada Kejuaraan Asia 2023 dan ASIAD 19, Thanh Thuy dan rekan satu timnya mencapai semi-final.
Van Hai
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)