Terkait kasus 40 siswa yang dirawat di rumah sakit setelah makan di Sekolah Dasar Berasrama Kim Thuy, Komite Inspeksi Komite Partai Komune Kim Ngan baru saja memutuskan untuk memeriksa sel Partai sekolah dan individu-individu terkait.
Individu yang diperiksa meliputi Bapak Do Van My - Sekretaris Sel Partai, Kepala Sekolah; Ibu Do Thi Hong Hue - Wakil Sekretaris Sel Partai, Wakil Kepala Sekolah SD Asrama Kim Thuy untuk Etnis Minoritas.

Sekolah Asrama Dasar Kim Thuy untuk Etnis Minoritas
Seperti yang dilaporkan oleh VTC News, pada tanggal 26 September, banyak siswa di Sekolah Dasar Berasrama Kim Thuy untuk Etnis Minoritas mengalami gejala mual dan sakit perut setelah sarapan dengan kue yang disediakan oleh sekolah.
Segera setelah kejadian tersebut, pihak berwenang komune Kim Thuy berkoordinasi dengan guru dan orang tua untuk segera membawa para siswa ke fasilitas medis untuk pemeriksaan dan perawatan. Dari 75 siswa yang diduga mengalami gejala keracunan, 40 harus dirawat di rumah sakit, sementara 35 lainnya dipantau secara lokal.
Menurut hasil uji Institut Pasteur di Nha Trang, dari 4 sampel makanan yang diuji, 1 sampel makanan dinyatakan positif mengandung Bacillus cereus, bakteri umum yang terdapat di tanah, debu, air, dan makanan, yang dapat menyebabkan muntah, mual, dan sakit perut, terutama jika makanan yang dimasak dibiarkan terlalu lama. Bakteri ini sering menyebabkan keracunan jika makanan yang dimasak dibiarkan terlalu lama.
Terkait insiden tersebut, opini publik di Quang Tri juga dihebohkan oleh sebuah klip berdurasi lebih dari 40 detik yang beredar di media sosial, yang merekam adegan di mana Ibu D.THH - Wakil Kepala Sekolah SD Asrama Kim Thuy untuk Etnis Minoritas, diduga mencegah siswa tersebut dibawa ke rumah sakit, meskipun ada permintaan dari staf medis. Insiden tersebut menjadi semakin ramai dibicarakan ketika klip yang direkam di ruang medis sekolah tersebut tersebar di media sosial.
Setelah itu, Komite Rakyat Komune Kim Ngan memutuskan untuk menskors Ibu D.THH dari pekerjaan selama 15 hari. Pada tanggal 23 Oktober, Komite Rakyat Komune Kim Ngan (Provinsi Quang Tri) memutuskan untuk memperpanjang masa skorsing sementara Ibu D.THH selama 15 hari. Perpanjangan masa skorsing dilakukan karena banyak orang tua tidak setuju untuk membiarkan Ibu H. kembali bekerja, sementara kasus tersebut masih diselidiki oleh pihak berwenang dan belum ada kesimpulan resmi.
Sumber: https://vtcnews.vn/vu-40-hoc-sinh-nhap-vien-sau-bua-an-ban-tru-o-quang-tri-lap-doan-kiem-tra-ar973054.html










Komentar (0)