
Persoalan wasit telah menjadi topik hangat sejak babak kualifikasi ketiga, terutama dalam pertandingan antara Bahrain dan Indonesia. Saat itu, sebuah keputusan kontroversial terjadi di akhir pertandingan. Wasit mengumumkan perpanjangan waktu selama 6 menit, tetapi pada menit ke-9 perpanjangan waktu, wasit utama Ahmed Akaf tetap membiarkan pertandingan berlanjut dan hasilnya Bahrain mencetak gol penyeimbang, yang membuat Indonesia kehilangan kemenangan.
Pihak Indonesia mengklaim bahwa wasit Ahmed Akaf, yang berkebangsaan Arab, telah membuat keputusan yang bias dan menguntungkan tim tetangga. Mereka meminta AFC untuk menghentikan wasit Arab memimpin pertandingan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia. Permintaan perwakilan Asia Tenggara tersebut baru dipenuhi saat memasuki babak final. Oleh karena itu, dalam dua pertandingan antara Indonesia dan Irak serta Arab Saudi pada bulan Oktober, AFC akan menunjuk wasit yang netral.

Selain itu, AFC juga sepakat untuk menjadwal ulang pertandingan agar lebih menguntungkan bagi tim Asia Tenggara. Waktu mulai pertandingan Indonesia vs Irak telah disesuaikan, dari pukul 20.15 pada 10 Oktober menjadi pukul 22.30 pada 11 Oktober (waktu setempat).
Pasalnya, Indonesia sebelumnya bermain melawan Arab Saudi, sementara Irak libur sehari. Dengan menunda pertandingan satu hari, mereka akan punya lebih banyak waktu untuk memulihkan diri.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan diikuti oleh 6 tim, dibagi menjadi 2 grup dengan format round robin. Dua tim teratas di setiap grup akan lolos ke Piala Dunia 2026, sementara tim peringkat kedua akan melaju ke babak play-off untuk menentukan perwakilan Asia di Kualifikasi Interkontinental.

Pelatih Thailand U23 mengaku 'senang bertemu tuan rumah Indonesia'

Semifinal U23 Asia Tenggara 2025: U23 Vietnam terhindar dari Indonesia dan Thailand

Di turnamen U23 Asia Tenggara 2025, apakah U23 Indonesia menakutkan?

Penyerang Indonesia U-23 'kaki kayu' terpaksa menelepon polisi untuk meminta bantuan akibat hinaan suporter.
Source: https://tienphong.vn/doi-tuyen-indonesia-ra-yeu-sach-voi-afc-khi-da-vong-loai-cuoi-world-cup-2026-post1763404.tpo
Komentar (0)