
Impian Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 resmi pupus setelah kekalahan 0-1 dari Irak di Stadion King Abdullah Sports City di Jeddah, Arab Saudi. Pelatih Patrick Kluivert terlihat dua kali memukul kursinya dan menutupi wajahnya karena frustrasi. Setelah itu, pelatih asal Belanda itu terlihat menyeka wajahnya dengan handuk, memperlihatkan wajahnya yang penuh kesedihan dan air mata di matanya.
Para pemain pun tak kuasa menyembunyikan emosi mereka. Gelandang Thom Haye menangis tersedu-sedu di lapangan sebelum membenamkan wajahnya di balik kausnya setelah menerima simpati dari Jay Idzes, sementara penyerang Ole Romeny terbaring di rumput dengan tatapan kosong, memaksa gelandang Irak sekaligus satu-satunya pencetak gol dalam pertandingan itu, Zidane Iqbal, untuk mendekat dan mencoba menghibur lawannya. Di kejauhan, pemain sayap Ramadhan Sananta duduk tak percaya, seolah tak percaya bahwa Indonesia telah kehilangan harapan.
Begitu berada di ruang ganti, suasana duka terus menyelimuti. Pelatih Patrick Kluivert mengungkapkan, ia tidak tahu harus berkata apa karena terlalu memilukan menyaksikan penderitaan para pemain. "Mereka masih sangat muda, tetapi mereka menunjukkan semangat dan kualitas yang luar biasa, menampilkan performa yang baik melawan lawan yang peringkatnya jauh lebih tinggi di FIFA," ujar ahli strategi asal Belanda itu. "Sayangnya, kami kurang beruntung karena tidak bisa mencetak gol. Kami berusaha keras untuk mencapai tujuan, tetapi kemudian gagal."
Perjalanan Indonesia menuju Piala Dunia 2026 dimulai pada 12 Oktober 2023, dengan kemenangan telak 6-0 atas Brunei di babak kualifikasi pertama. Di babak kualifikasi kedua, di grup yang dihuni tim nasional Vietnam, timnas Indonesia dengan gemilang meraih posisi kedua Grup F dengan 10 poin dan melaju ke babak kualifikasi ketiga.
Melawan tim-tim papan atas Asia, termasuk Jepang, Australia, dan Arab Saudi, Tim Garuda menunjukkan performa yang patut dipuji, mengalahkan Arab Saudi dan Tiongkok. Finis di posisi keempat Grup C membuat Indonesia lolos ke babak kualifikasi keempat, tetapi dua kekalahan dari Arab Saudi dan Irak memupuskan impian tersebut, setelah 731 hari berharap mendapatkan tiket ke festival sepak bola terbesar di dunia.

Suporter Indonesia tuntut pelatih Kluivert segera dipecat

Ronaldo dan Haaland gagal mengeksekusi penalti di malam yang aneh bagi sepak bola Eropa

Xuan Son kembali bermain untuk Nam Dinh , kabar baik bagi penggemar Vietnam

Kiper tim Vietnam berkeringat dengan... gerak kaki
Source: https://tienphong.vn/phong-thay-do-doi-tuyen-indonesia-suy-sup-trong-ngay-khep-lai-hanh-trinh-731-ngay-san-ve-world-cup-post1786415.tpo
Komentar (0)