Iran dikatakan sedang mempersiapkan tanggapan proporsional setelah Israel melancarkan tiga gelombang serangan terhadap Teheran pada dini hari tanggal 26 Oktober.
Pada awal 26 Oktober, militer Israel melancarkan serangan udara di ibu kota Iran, Teheran, dan kota Karaj di dekatnya. Israel mengklaim telah secara akurat menyerang target militer di Iran sebagai tanggapan atas serangan berkelanjutan Iran selama beberapa bulan terakhir.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (tengah, kiri) bertemu dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan para komandan di markas besar Kementerian Pertahanan di Tel Aviv
FOTO: KANTOR PERS PEMERINTAH ISRAEL
Kantor berita Iran, Tasnim, mengutip sebuah sumber yang mengatakan bahwa negara itu sedang bersiap untuk menanggapi tindakan Israel. "Tidak diragukan lagi bahwa Israel akan menghadapi respons yang proporsional atas tindakan apa pun yang diambilnya," kata sumber itu.
Sementara itu, The Washington Post mengutip sumber yang diberi pengarahan tentang rencana militer Israel yang mengatakan bahwa serangan Tel Aviv diperkirakan akan berlangsung selama beberapa jam dan di antara lokasi militer yang menjadi sasaran adalah sistem pertahanan udara dan pabrik rudal.
Israel membalas Iran, AS mengatakan tidak terlibat
Para pejabat AS dan Israel mengatakan kepada Axios bahwa serangan Israel terjadi dalam tiga gelombang, dengan gelombang pertama menargetkan sistem pertahanan udara, dan gelombang kedua dan ketiga berfokus pada pangkalan rudal dan drone serta lokasi produksi.
Radio Publik Israel mengumumkan bahwa operasi terhadap Iran telah berakhir setelah tiga gelombang serangan. Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah menyelesaikan serangan terhadap target militer di Iran dan bahwa pesawat telah kembali dengan selamat.
Israel diyakini telah mengakhiri serangannya terhadap Iran setelah tiga serangan udara. Dalam gambar, jet tempur F-15 Israel meluncurkan rudal tipuan.
Kantor Perdana Menteri Israel mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat senior sedang menilai situasi keamanan di pangkalan udara di dalam Kementerian Pertahanan.
Tingkat kerusakan di Iran belum diketahui. Media pemerintah melaporkan bahwa otoritas penerbangan sipil telah menangguhkan semua penerbangan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Iran mengatakan sistem pertahanan udaranya berhasil menangkis serangan Israel, tetapi beberapa lokasi mengalami "kerusakan terbatas". Pertahanan udara Iran mengatakan Israel menyerang target militer di provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam.
Militer Israel mengatakan bahwa jika Iran membuat kesalahan dengan memulai eskalasi baru, Tel Aviv akan dipaksa untuk merespons.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/don-tan-cong-cua-israel-ket-thuc-sau-3-dot-ro-tin-iran-chuan-bi-dap-tra-185241026101216081.htm
Komentar (0)