Tepat pukul 18.30 waktu setempat (22.30 waktu Hanoi ) pada tanggal 20 Oktober, pesawat yang membawa Sekretaris Jenderal To Lam dan istrinya Ngo Phuong Ly mendarat di Bandara Internasional Helsinki, memulai kunjungan resmi ke Finlandia atas undangan Presiden Finlandia Alexander Stubb.
Sekretaris Jenderal To Lam dan istrinya tiba di Helsinki, memulai kunjungan resmi ke Finlandia.
FOTO: VNA
Menyambut Sekretaris Jenderal To Lam beserta istri dan delegasi tingkat tinggi Vietnam di bandara, dari pihak Finlandia hadir Bapak Mika Koskinen, Direktur Departemen Protokol, Kementerian Luar Negeri ; Bapak Pekka Juhani Voutilaine, Duta Besar Finlandia untuk Vietnam. Dari pihak Vietnam hadir Ibu Pham Thi Thanh Binh, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Vietnam untuk Finlandia; dan staf Kedutaan Besar Vietnam di Finlandia.
Di Bandara Internasional Helsinki, Bapak Mika Koskinen dan Ibu Pham Thi Thanh Binh naik pesawat untuk menyambut kedatangan Sekretaris Jenderal To Lam dan istrinya di Finlandia. Setelah turun dari pesawat, Sekretaris Jenderal To Lam dan istrinya berjabat tangan dengan pejabat Finlandia yang datang untuk menyambut delegasi dan staf Kedutaan Besar Vietnam di Finlandia.
Finlandia menjalin hubungan diplomatik dengan Vietnam pada 25 Januari 1973. Kedutaan Besar Finlandia di Hanoi didirikan pada tahun 1974, dan Vietnam membuka Kedutaan Besarnya di Helsinki pada akhir tahun 2005. Persahabatan tradisional dan kerja sama multifaset antara kedua negara telah terpelihara dan berkembang dengan baik.
Sekretaris Jenderal To Lam dan istrinya tiba di Helsinki, memulai kunjungan resmi ke Finlandia.
FOTO: VNA
Ini adalah kunjungan tingkat tertinggi seorang pemimpin Vietnam ke Finlandia, yang menunjukkan apresiasi mendalam Vietnam atas persahabatan tradisional dan kerja sama multifaset dengan Finlandia. Kunjungan ini bertepatan dengan perayaan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara (1973-2023), yang menandai tonggak sejarah dalam kerja sama berkelanjutan dan membuka babak baru kerja sama menuju 50 tahun mendatang.
Kunjungan ini merupakan perkembangan baru dalam hubungan bilateral, yang menciptakan momentum untuk membentuk kerja sama strategis di bidang-bidang mendatang. Kedua belah pihak diperkirakan akan berdiskusi mendalam mengenai orientasi kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, sains dan teknologi, inovasi, pendidikan dan pelatihan, lingkungan, dan energi bersih—bidang-bidang yang menjadi keunggulan Finlandia, sementara Vietnam memprioritaskan pembangunan.
Sumber: https://thanhnien.vn/tong-bi-thu-to-lam-bat-dau-tham-chinh-thuc-phan-lan-185251021033602618.htm
Komentar (0)