| Prakiraan harga lada 27 Agustus 2024: Apakah diperkirakan akan terjadi siklus kenaikan yang berkepanjangan di akhir tahun? Prakiraan harga lada 28 Agustus 2024: Harga lada akan pulih ke level awal Agustus 2024. |
Harga lada diperkirakan akan turun pada 29 Agustus 2024. Asosiasi Lada dan Rempah Vietnam meyakini daya beli pasar Tiongkok belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan hingga akhir tahun. Namun, permintaan lada dunia terus meningkat dan kawasan Uni Eropa masih menjadi pasar konsumen lada Vietnam yang besar.
Kapasitas pengolahan lada perusahaan Vietnam sangat besar, mencapai 140.000 ton/tahun, yang merupakan peluang untuk membantu industri lada Vietnam berkembang di masa mendatang.
Di pasar domestik, harga lada hari ini, 28 Agustus 2024, di wilayah Tenggara stabil dibandingkan kemarin, diperdagangkan sekitar 143.000 - 144.000 VND/kg, harga pembelian tertinggi di provinsi Dak Lak, Dak Nong , Gia Lai sebesar 144.000 VND/kg.
Dengan demikian, harga cabai Dak Lak tercatat sebesar 144.000 VND/kg, tidak berubah dibandingkan kemarin. Harga cabai Chu Se (Gia Lai) tercatat sebesar 144.000 VND/kg, naik 500 VND/kg dibandingkan kemarin. Harga cabai Dak Nong hari ini tercatat sebesar 144.000 VND/kg, tidak berubah dibandingkan kemarin.
| Prakiraan harga lada 29 Agustus 2024: Prakiraan harga lada akan banyak berfluktuasi? |
Di Binh Phuoc, harga lada hari ini berada di angka 143.000 VND/kg, tidak berubah dibandingkan kemarin. Di Ba Ria - Vung Tau, harga saat ini berada di angka 143.000 VND/kg, tetap stabil dibandingkan kemarin;
Update harga lada dunia dari Asosiasi Lada Internasional (IPC), pada akhir sesi perdagangan terakhir, IPC mencatat harga lada hitam Lampung Indonesia berada di level 7.511 USD/ton, turun 0,84% dibandingkan kemarin, harga lada putih Muntok mencapai 8.844 USD/ton, turun 0,84%.
Harga lada hitam ASTA 570 Brasil tetap stabil di level USD 6.450/ton. Harga lada hitam ASTA Malaysia tetap stabil di level USD 8.500/ton; harga lada putih ASTA di negara tersebut mencapai USD 10.400/ton.
Harga lada hitam Vietnam diperdagangkan pada 5.800 USD/ton untuk 500 g/l; 550 g/l pada 6.200 USD/ton; harga lada putih pada 8.500 USD/ton.
Harga lada baru-baru ini kembali menunjukkan tren kenaikan setelah sekitar dua bulan mengalami penyesuaian penurunan. Per 27 Agustus, harga lada diperdagangkan pada harga VND144.000/kg, pulih dari level terendah dua bulan yang tercatat pada pertengahan Agustus di VND137.000/kg.
Secara keseluruhan, harga lada telah meroket tahun ini, dengan harga saat ini meningkat dua kali lipat dibandingkan awal tahun. Pada puncaknya di bulan Juni, harga lada mencapai harga tertinggi hampir delapan tahun terakhir, yaitu VND180.000/kg.
Tn. Ho Tri Nhuan, Direktur Perusahaan Gohan, mengatakan bahwa pelanggan impor adalah pihak yang paling diuntungkan sementara bisnis ekspor menderita kerugian besar.
"Pada bulan Mei dan Juni, volume ekspor meningkat drastis. Harga lada juga mencapai puncaknya di kisaran 170.000-180.000 VND/kg. Namun, harga ekspor hanya sekitar 100.000 VND/kg. Para pelaku usaha terpaksa membeli dengan harga tinggi dan menjual dengan harga rendah. Sementara itu, importir menjual dengan harga 140.000 VND/kg di negara asal," ungkap Bapak Nhuan.
Penyebab terjadinya hal ini bukan hanya karena menurunnya pasokan (yang dipengaruhi cuaca dan kecenderungan masyarakat berganti tanaman), tetapi juga karena ulah para spekulan.
Menurut Bapak Nhuan, banyak orang yang menahan lada sejak awal tahun dan mengambil untung, tetapi kemudian membelinya kembali pada harga tertinggi. Secara keseluruhan, di pasar, lebih banyak yang merugi daripada yang untung. Mereka yang untung hanya meraup sekitar 5.000 VND/kg, tetapi yang rugi mencapai 30.000-40.000 VND/kg.
Harga lada domestik pada 28 Agustus 2024
*Informasi ini hanya untuk referensi. Harga dapat bervariasi tergantung waktu dan lokasi.






Komentar (0)