Dengan dukungan dari berbagai dunia usaha, lingkungan inovasi dalam negeri semakin menjadi destinasi menarik bagi mahasiswa internasional muda.
Dari tahun 1978 hingga 2024, Tiongkok mencatat 8,88 juta orang belajar di luar negeri. Dari jumlah tersebut, 6,44 juta kembali ke negara itu untuk mengembangkan karier mereka. Tren "kembali ke tanah air" ini tidak hanya mencerminkan perubahan strategi pribadi para mahasiswa, tetapi juga menunjukkan efektivitas kebijakan dalam negeri untuk menarik dan mengembangkan talenta.
Salah satu contoh utamanya adalah Wu Yuxin, seorang musisi berusia 26 tahun yang mewarisi dan menyempurnakan gehu, sebuah alat musik tradisional yang pernah hampir punah. Setelah menyelesaikan gelar master di Amerika Serikat dan kembali ke Tiongkok, Wu memanfaatkan dukungan dari perusahaan-perusahaan domestik untuk mengembangkan Gehu Model 126. Produk ini memenangkan penghargaan Red Dot Music Award: Design Concept 2025.
Saat ini, ia memimpin penelitian dan produksi di sebuah pabrik alat musik tradisional di Shanghai, sekaligus memperkenalkan gehu kepada khalayak global.
Tren kembalinya talenta ke tanah air tidak hanya mencerminkan meningkatnya kepercayaan pada lingkungan startup domestik, tetapi juga menunjukkan transformasi Tiongkok dalam membangun ekosistem inovasi yang berkelanjutan.
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/du-hoc-sinh-ve-trung-quoc-lap-nghiep-post760693.html






Komentar (0)