Di California State Capitol Park (Sacramento, AS) terdapat dua pohon ginkgo yang membuat orang menahan napas setiap kali melewatinya.
Menurut media lokal, kedua pohon ginkgo berusia 75 tahun ini mengeluarkan bau busuk yang kuat seperti muntahan yang menyebar ke taman, menyebabkan banyak penduduk dan pengunjung mengerutkan kening.
Tak hanya itu, buah matang kedua pohon ini yang tumbang juga membuat jalan setapak menjadi licin, sehingga berpotensi membahayakan pejalan kaki.

Taman Capitol Negara Bagian California (Foto: Getty).
Ned Friedman, Direktur Arnold Arboretum di Universitas Harvard, menulis artikel berjudul “Berhenti dan cium aroma ginkgo,” yang menyatakan bahwa lapisan luar buah ginkgo mengandung asam butirat, senyawa yang menghasilkan bau khas “mentega basi dan muntahan.”
Ibu Jennifer Iida, Perwakilan Departemen Layanan Umum Kota Sacramento, mengatakan: "Buah ginkgo mudah menempel di sol sepatu, meninggalkan noda licin di trotoar dan rumput, menyebabkan bau tak sedap, dan berisiko terjatuh."
Ia juga memperingatkan bahwa buah tanaman ini mengandung racun, dan orang-orang harus mengenakan sarung tangan jika harus bersentuhan dengannya.

Pohon ginkgo memiliki penampilan yang cerah dengan daun berwarna keemasan (Foto: Getty).
Salah satu dari dua pohon ginkgo yang "berbau" itu berada di area publik, sementara yang lainnya berada di area konstruksi. Keduanya diyakini merupakan bagian dari kelompok tiga pohon ginkgo yang ditanam pada tahun 1950 oleh Gubernur Goodwin Knight dan beberapa pejabat negara bagian.
Tahun ini, bau busuk dari kedua pohon tersebut begitu menyengat sehingga pihak berwenang harus memasang pagar logam di sekelilingnya dan memasang tanda peringatan, yang meminta warga untuk menjauh dari area tersebut.
Fenomena ini terjadi secara berkala di musim gugur, ketika pohon ginkgo berbuah, biasanya setelah mencapai kematangan antara usia 20 dan 30 tahun.

Buah ginkgo biloba (Foto: Getty).
Ibu Iida juga menambahkan bahwa bukan hal yang aneh untuk mendirikan pagar di sekitar pohon ginkgo, karena bau dan jumlah buah yang dijatuhkan pohon tersebut bervariasi dari tahun ke tahun.
"Dulu kami harus memagari pohon ginkgo, tergantung pada hasil buah setiap musim. Ketika pohon berbuah lebat, baunya menjadi lebih kuat, dan lebih banyak buah yang berguguran, membuat area di sekitarnya cepat licin dan sulit dibersihkan," ujarnya.
Sumber: https://dantri.com.vn/du-lich/du-khach-bit-mui-vi-mui-non-oi-toa-ra-tu-cap-co-thu-75-tuoi-o-cong-vien-20251031182653198.htm






Komentar (0)