(Surat Kabar Dan Tri) - Seorang turis merekam letusan gunung berapi Dukono (Indonesia) tepat di belakangnya. Momen menegangkan ini dengan cepat menarik ratusan ribu penonton dan memicu perdebatan tentang kecerobohan turis tersebut.
Echa Thawil adalah kreator konten perjalanan dengan lebih dari 5.000 pengikut di Instagram. Ia sering berbagi momen dari perjalanannya, seperti mengunjungi kuil, istana, atau mendaki air terjun.
Baru-baru ini, Echa Thawil menghadapi tantangan yang lebih menantang lagi ketika ia mendaki hingga ke tepi kawah gunung berapi Dukono (Maluku Utara, Indonesia).
Momen ketika gunung berapi meletus tepat di belakang wisatawan di Indonesia ( Video : Echa Thawil).
Gambar dari video menunjukkan kawah yang dikelilingi bebatuan yang tertutup lapisan tebal abu abu dan puing-puing batuan vulkanik. Hanya dalam hitungan detik, massa merah mulai naik dari bawah, mendorong permukaan batuan yang tertutup abu tersebut semakin tinggi.
Kemudian, terdengar ledakan keras. Debu dan bebatuan beterbangan dari kawah saat lava mulai meletus.

Letusan gunung berapi tersebut terekam dalam video oleh dua turis (Foto: Tangkapan layar).
Kepulan abu abu yang besar membubung dari kawah gunung berapi, sementara Echa Thawil berpose untuk sebuah video di depan lokasi letusan. Di belakangnya, pemandangan berupa lautan abu dan debu.
Video tersebut, yang direkam oleh seorang teman yang bepergian bersamanya, kemudian dibagikan oleh Echa Thawil di Instagram pada tanggal 31 Januari dan telah mendapatkan lebih dari 250.000 suka dan 1.300 komentar dari para penonton.
Banyak orang merasa senang dan mengungkapkan kekaguman atas keberanian para turis saat mereka berdiri di dekat gunung berapi aktif tersebut.

Echa Thawil terletak tepat di sebelah tepi kawah (Foto: Tangkapan layar).
Sementara itu, beberapa orang memperingatkan bahwa memantau tingkat aktivitas gunung berapi sebelum perjalanan sangatlah penting.
"Keselamatan harus selalu diutamakan, jadi pastikan Anda ditemani oleh pemandu lokal yang berpengalaman," tulis sebuah situs web berbagi pengalaman perjalanan.
Dengan ketinggian 1.335 meter, Dukono adalah salah satu dari 127 gunung berapi aktif di Indonesia – sebuah negara yang terletak di "Cincin Api," wilayah dengan frekuensi gempa bumi dan letusan gunung berapi tertinggi di planet ini.
Dukono juga merupakan salah satu gunung berapi yang paling sering meletus di Indonesia. Secara umum, gunung ini dianggap relatif aman untuk didaki. Namun, pengunjung sebaiknya memeriksa status aktivitas gunung berapi sebelum merencanakan kunjungan.
Menurut Indopolitika, sekitar pukul 9 pagi pada tanggal 12 Februari, gunung berapi tersebut mengalami letusan baru, menciptakan kolom abu setinggi 1.100 meter.
Pusat Pemantauan dan Pencegahan Bencana Vulkanik dan Geologi Indonesia menyarankan warga dan wisatawan untuk menjauhi area dalam radius 3 km dari kawah. Aktivitas vulkanik masih berlangsung dan abu dapat tersebar tergantung arah angin.
Sumber: https://dantri.com.vn/du-lich/du-khach-lieu-linh-check-in-sat-mieng-nui-lua-dang-phun-trao-20250211213210824.htm






Komentar (0)