Dalam rancangan Peraturan Pemerintah tentang usaha taruhan pada pacuan kuda, pacuan anjing, dan sepak bola internasional, Kementerian Keuangan mengusulkan agar hanya satu badan usaha yang boleh menyelenggarakan usaha percontohan taruhan sepak bola internasional dan harus memperoleh izin dari instansi yang berwenang untuk menyelenggarakan usaha percontohan taruhan sepak bola internasional.
"Masa percobaan untuk usaha taruhan sepak bola internasional adalah 5 tahun sejak tanggal perusahaan mendapatkan Sertifikat Kelayakan untuk usaha taruhan sepak bola internasional. Setelah masa percobaan, Pemerintah akan merangkum dan mengevaluasi untuk memutuskan apakah akan mengizinkan usaha tersebut secara resmi atau mencabut izin untuk usaha taruhan sepak bola internasional," demikian bunyi draf tersebut.

Teller bank (Foto: Tien Tuan).
Mengenai persyaratannya, perusahaan percontohan harus memiliki modal dasar minimal VND 1.000 miliar, dengan rasio kepemilikan saham atau kontribusi modal seluruh badan hukum penanaman modal asing tidak boleh melebihi 49% dari modal dasar perusahaan. Rasio kepemilikan saham atau kontribusi modal badan hukum penanaman modal asing tidak boleh melebihi rasio kepemilikan saham atau kontribusi modal badan hukum domestik.
Pemegang saham atau penyumbang modal pada perusahaan harus berkomitmen untuk tidak mengalihkan saham atau kontribusi modal pada perusahaan selama masa percontohan.
Selain itu, perusahaan harus berkomitmen untuk memberikan kontribusi moneter kepada anggaran pusat di samping kewajiban perpajakan sebagaimana diatur dalam undang-undang perpajakan. Nilai moneter dari kontribusi yang dijanjikan diusulkan oleh investor tetapi harus memastikan minimal 10% dari pendapatan dari penjualan tiket taruhan dikurangi biaya pembayaran hadiah pada tahun bisnis.
Untuk pemain, taruhan minimum adalah 10.000 VND. Taruhan maksimum per pemain dalam sehari di tempat taruhan adalah 10 juta VND.
Peraturan 06, yang dikeluarkan delapan tahun lalu, melarang badan usaha memasang taruhan iklan. Namun, Kementerian Keuangan berpendapat bahwa peraturan ini membatasi promosi citra dan pengenalan merek. Kementerian mengusulkan agar badan usaha diizinkan untuk mengiklankan logo, gambar identitas, dan memasang iklan di situs web mereka.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/du-kien-mot-doanh-nghiep-duoc-cap-phep-kinh-doanh-dat-cuoc-bong-da-quoc-te-20250925172729156.htm
Komentar (0)