Pariwisata Timur Tengah kembali bergairah dengan kebijakan bebas visa baru, destinasi "panas" bagi wisatawan Tiongkok

Meskipun terjadi gejolak geopolitik , banyak negara Timur Tengah mengalami peningkatan jumlah wisatawan internasional, terutama wisatawan Tiongkok.

Pariwisata Timur Tengah menjadi tujuan yang semakin populer bagi wisatawan Tiongkok.

Situasi tegang di Jalur Gaza dan Laut Merah telah menyebabkan penurunan signifikan jumlah wisatawan ke negara-negara Timur Tengah. Namun, belakangan ini, gelombang wisatawan internasional, terutama wisatawan Tiongkok, yang berbondong-bondong ke wilayah ini telah membuat pasar pariwisata menjadi sangat ramai.

Pada 14 Juni, Tunisia memberikan akses bebas visa bagi wisatawan Iran dan Irak, efektif per 15 Juni. Kementerian Luar Negeri Tunisia mengumumkan pembebasan visa bagi pemegang paspor biasa Irak untuk tujuan wisata. Pembebasan ini memungkinkan kunjungan hingga 15 hari dalam jangka waktu enam bulan. Pengunjung harus menunjukkan reservasi hotel yang sah dan tiket pulang pergi.

“Pemegang paspor biasa Iran juga akan diberikan akses bebas visa ke Tunisia mulai 15 Juni,” demikian pernyataan tersebut, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Kementerian Luar Negeri Irak menyambut baik keputusan Tunisia, dengan mengatakan hal itu akan meningkatkan jumlah wisatawan Irak yang mengunjungi Tunisia dan memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara.

Di tengah maraknya pariwisata Timur Tengah, kita tidak bisa tidak menyebut wisatawan Tiongkok, ketika kawasan ini tiba-tiba bersinar lagi, menjadi tujuan wisata "panas" bagi sejumlah besar pelanggan dari negara terpadat di dunia.

Selama liburan Tahun Baru Imlek baru-baru ini, tur dari Tiongkok ke Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, dan Maroko meningkat tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, dengan pemesanan ke Dubai saja meningkat lebih dari 10%.

Selain kampanye untuk mempromosikan pariwisata bagi wisatawan Tiongkok, negara-negara seperti Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, dan Iran juga telah menerapkan program visa jangka pendek atau bebas visa dan menyederhanakan prosedur masuk. Selain itu, banyak negara Timur Tengah telah mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan jumlah penerbangan langsung ke Tiongkok.

Berkat daya tarik destinasi wisata yang menarik, lingkungan pariwisata yang ramah, dan hubungan diplomatik yang semakin dalam dengan Tiongkok, negara-negara Timur Tengah telah menjadi tujuan yang semakin populer bagi wisatawan Tiongkok ketika memilih untuk bepergian ke luar negeri.

Banyak pakar industri pariwisata memperkirakan bahwa jumlah wisatawan Tiongkok ke Timur Tengah diperkirakan akan meningkat tajam berkat hubungan yang semakin kuat antara Beijing dan negara-negara Timur Tengah.

Sumber: https://baoquocte.vn/du-lich-trung-dong-soi-dong-tro-lai-voi-chinh-sach-mien-thi-thuc-moi-diem-den-hot-cua-du-khach-trung-quoc-275059.html