Untuk menarik pengembang aplikasi ke toko aplikasinya, Epic Games menawarkan ketentuan pembagian pendapatan yang lebih baik daripada Apple atau Google.
Pada tanggal 16 Agustus, Epic Games, pengembang game populer Fortnite, meluncurkan toko aplikasinya, menawarkan pengguna alternatif selain toko aplikasi Apple dan Google.
| Epic Games telah meluncurkan toko aplikasi miliknya sendiri. (Sumber: AFP) |
Toko aplikasi Epic Games Store kini tersedia untuk pengguna ponsel Android di seluruh dunia, serta untuk pengguna iPhone dan iPad di Eropa.
Epic meluncurkan toko aplikasinya setelah melalui berbagai pertempuran hukum dan melobi regulator untuk membatasi dominasi Apple dan Google di pasar aplikasi untuk ponsel yang menjalankan sistem operasi raksasa teknologi Amerika tersebut.
Undang-undang baru Uni Eropa (UE), yang dikenal sebagai Undang-Undang Pasar Digital (Digital Markets Act/DMA), telah memaksa Apple untuk menghilangkan hambatan bagi pengembang aplikasi di Eropa.
Berbicara pada konferensi pers di kantor pusat perusahaan di Swedia, CEO Epic, Tim Sweeney, mengatakan: "Kami sangat gembira dapat meluncurkan game kami di iOS dan Android, berkat peraturan DMA yang baru diberlakukan di Eropa."
Epic menargetkan untuk mencapai 100 juta instalasi di toko aplikasi pada perangkat Android dan iOS pada akhir tahun ini.
Selain Fortnite, Rocket League Sideswipe juga tersedia di toko aplikasi Epic, begitu pula Fall Guys yang melakukan debutnya di perangkat seluler.
Gim video Fortnite juga kembali hadir di iPhone dan iPad setelah dilarang pada tahun 2020 karena mencoba mengakali aturan pembayaran Apple.
Sumber: https://baoquocte.vn/epic-games-ra-mat-cua-hang-ung-dung-canh-tranh-voi-apple-va-google-283093.html






Komentar (0)