Versi baru Gemini Deep Research merupakan lompatan strategis ke depan dalam ekosistem AI Google. Dibangun di atas model Gemini 3 Pro yang mutakhir, alat ini dirancang untuk memecahkan masalah riset mendalam dengan mensintesis sejumlah besar informasi dan memahami konteks yang kompleks.

Perusahaan tersebut juga mengumumkan rencana untuk mengintegrasikan agen AI ini ke dalam layanan populer seperti Google Search, Google Finance, aplikasi Gemini, dan NotebookLM, dengan tujuan mewujudkan masa depan di mana AI secara proaktif melakukan tugas pencarian informasi atas nama pengguna.
Sementara itu, OpenAI mengklaim model terbarunya telah mengungguli para pesaingnya – khususnya Google – dalam berbagai uji benchmark.
Menurut penilaian OpenAI, GPT-5.2 unggul dalam banyak tes benchmark seperti SWE-Bench Pro untuk pemrograman dan GPQA Diamond untuk penalaran ilmiah tingkat lanjut. Pada rangkaian tes GDPval, model ini bahkan melampaui atau menyamai para ahli terkemuka dalam 70,9% tugas yang didefinisikan dengan jelas.
Keputusan Google untuk mengumumkan perilisan tersebut pada hari yang sama dengan GPT-5.2 (nama kode Garlic) adalah langkah strategis yang diperhitungkan dengan cermat.
Sementara dunia teknologi memusatkan perhatiannya pada "Bawang Putih," langkah Google dipandang sebagai serangan pendahuluan untuk mengendalikan arus informasi dan mencegah OpenAI memonopoli panggung.
Sumber: https://congluan.vn/google-va-openai-ra-mat-san-pham-ai-moi-trong-cung-mot-ngay-10322319.html






Komentar (0)