
Pekerja listrik memeriksa sistem kelistrikan di daerah Hoi An.
Lebih dari 444.000 pelanggan masih tanpa listrik akibat banjir
Menurut EVNCPC, hingga pukul 12.00 tanggal 29 Oktober, seluruh Perusahaan mengalami 492 insiden dan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat banjir, dengan 125 di antaranya telah pulih. Saat ini, 444.335 pelanggan telah kehilangan daya, yang mencakup 8,99% dari total pelanggan EVNCPC dan 18,82% dari total pelanggan empat Perusahaan Listrik, yaitu Da Nang , Hue, Quang Ngai, dan Quang Tri.
Seluruh wilayah tersebut terdapat 3.749 gardu induk yang sudah berhenti beroperasi atau 6,52% dari total gardu induk EVNCPC, dengan estimasi kehilangan daya sebesar 252,6 MW atau 6,93% dari daya tampung maksimal seluruh BUMN (Pmax = 3.646 MW).
Di antaranya, Perusahaan Listrik Da Nang merupakan unit yang paling terdampak, dengan 230.899 pelanggan (26,34%) dan 2.045 stasiun transformator (19,9%) kehilangan daya.
Perusahaan Listrik Hue masih memiliki 180.001 pelanggan (52,4%) dan 1.283 stasiun transformator (42,23%) yang tidak beroperasi.
Perusahaan Listrik Quang Ngai memiliki 30.055 pelanggan (4,86%) dan 414 gardu induk (6,47%) yang terdampak. Sementara itu, Perusahaan Listrik Quang Tri hanya memiliki 240 pelanggan dan 7 gardu induk di Kecamatan Trieu Phong belum mendapatkan listrik kembali.
Pada dasarnya, pemadaman listrik di wilayah tersebut disebabkan oleh industri kelistrikan yang secara proaktif memutus aliran listrik guna menjamin keselamatan masyarakat dan peralatan listrik di wilayah rawan banjir dengan tingkat risiko ketidakamanan tinggi.

Pekerja bergerak ke lokasi tanah longsor yang merusak jaringan listrik untuk menerapkan tindakan perbaikan.
Mobilisasikan seluruh kekuatan dan koordinasikan untuk segera mengatasi
Berbicara pada pertemuan tersebut, Direktur Jenderal EVNCPC Ngo Tan Cu menilai bahwa situasi hujan lebat dan banjir dalam beberapa hari terakhir sangat rumit, dengan banjir naik dengan cepat, dan di beberapa tempat, air hanya surut dan kemudian naik lagi, menyebabkan banyak kesulitan dalam memulihkan pasokan listrik.
"EVNCPC memutuskan bahwa tugas memulihkan listrik pascabanjir memang mendesak, tetapi keselamatan harus diutamakan," tegas Bapak Cu.
Dirjen EVNCPC meminta kepada satuan-satuan agar tetap siaga 24 jam, mengerahkan segenap sumber daya manusia, kendaraan dan material, proaktif menangani kejadian, serta memulihkan listrik segera setelah air surut dan kondisi keselamatan terjamin.
"Setelah air surut, sistem kelistrikan harus diperiksa keamanannya dan listrik harus segera dipulihkan kepada pelanggan. Dalam 3 hingga 5 hari, unit-unit harus menyelesaikan pemulihan seluruh jaringan listrik pascabanjir," arahan Direktur Jenderal EVNCPC.

Direktur Jenderal EVNCPC meminta unit-unit afiliasinya untuk mengerahkan kekuatan, sarana dan material secara maksimal guna memulihkan listrik bagi masyarakat secepat mungkin.
Bapak Ngo Tan Cu menugaskan satuan-satuan tersebut untuk memperkuat propaganda keselamatan listrik di kalangan masyarakat, berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kepolisian, dan tentara dalam mengakses daerah-daerah yang terendam banjir, memberikan dukungan kepada masyarakat dan memastikan koridor keselamatan jaringan listrik, serta keselamatan bagi petugas dan karyawan yang melaksanakan tugas di lokasi kejadian.
Departemen profesional EVNCPC diminta untuk segera mendistribusikan material cadangan seperti transformator, meteran, kabel, peralatan switching... ke unit-unit yang rusak parah, terutama Hue dan Da Nang, untuk secara proaktif memulihkan sistem segera setelah air surut.
"EVNCPC mengerahkan segenap kekuatan, sarana, dan material untuk memulihkan listrik secepat mungkin bagi masyarakat dan infrastruktur penting, tetapi sama sekali tidak mengorbankan keselamatan demi kemajuan. Seluruh sistem harus bekerja dengan cepat dan bertanggung jawab untuk segera memulihkan listrik, menstabilkan kehidupan, dan produksi bagi masyarakat di wilayah Tengah," tegas Bapak Ngo Tan Cu.
EVNCPC merekomendasikan keselamatan listrik selama badai dan banjir
EVNCPC menyarankan agar masyarakat secara proaktif mencegah kecelakaan listrik selama badai dan banjir:
- Cabut peralatan listrik dan pisahkan kabel antena dari TV untuk menghindari sambaran petir.
- Matikan pemutus arus saat air membanjiri rumah, pindahkan peralatan listrik ke tempat yang lebih tinggi.
- Jangan menyentuh kabel listrik, tiang listrik, lemari listrik atau area basah dengan kebocoran listrik.
- Jangan sekali-kali menyalakan listrik jika air belum terkuras seluruhnya.
- Bila menemukan kabel putus, tiang miring atau area berbahaya, jangan mendekat dan segera hubungi petugas listrik setempat atau Call Center 1900 1909 untuk mendapatkan bantuan.
Nhat An h
Sumber: https://baochinhphu.vn/evncpc-huy-dong-toan-luc-khac-phuc-su-co-dien-do-mua-lu-102251029175045375.htm






Komentar (0)