FAT dan Pelatih Ishii belum menyetujui kompensasi kontrak.

Asisten Pelatih Masatada Ishii mengonfirmasi bahwa ahli strategi Jepang itu masih bernegosiasi dengan Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) tentang kompensasi setelah dipecat.

Pelatih Ishii belum menerima kompensasi kontrak dari FAT. Foto: FA Thailand .

"Saat ini, masalah kompensasi kontrak antara pelatih Ishii dan FAT belum terselesaikan. Kedua belah pihak masih bernegosiasi untuk menyepakati persyaratan kompensasi," ujar Bapak Mitsuo Kato, asisten dekat pelatih Masatada Ishii, kepada Tri Thuc – Znews pada sore hari tanggal 25 Oktober.

Pelatih Masatada Ishii dipecat oleh FAT pada sore hari tanggal 21 Oktober dengan alasan "tidak lagi layak" dan "prestasi yang tidak memenuhi harapan". Keputusan ini mengejutkan media dan penggemar negara Kuil Emas tersebut karena tim Thailand baru saja meraih dua kemenangan besar melawan Taiwan (2-0 dan 6-1) di kualifikasi Piala Asia 2027.

Pelatih asal Jepang ini ditunjuk oleh FAT pada Desember 2023, menggantikan Mano Polking. Pada Februari 2024, kontrak ahli strategi kelahiran 1967 ini diperpanjang hingga Agustus 2026.

Setelah hampir dua tahun memimpin "gajah perang", Tuan Ishii dan timnya menang 16 kali, seri 6 kali, dan kalah 8 kali dari 30 pertandingan. Meskipun hasilnya tidak buruk, FAT tetap memutuskan untuk mengakhiri kontrak sebelum batas waktu.

Pemutusan kontrak sepihak memaksa FAT membayar kompensasi yang signifikan kepada Pelatih Ishii. Kasus antara Pelatih Ishii dan FAT diperkirakan akan terus berlanjut, karena kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan mengenai besaran kompensasi kontrak.

Menurut Bapak Mitsuo Kato, Pelatih Ishii saat ini tengah dilirik oleh banyak tim Asia: "Beliau telah menerima undangan dari sejumlah klub di Liga Thailand, J.League, dan Asia Tenggara. Namun, Pelatih Ishii masih mempertimbangkan dengan matang untuk memilih destinasi yang sesuai dengan filosofi kepelatihannya."

Tangan kanan Pelatih Ishii menekankan: "Setelah apa yang telah kita lalui, yang kita butuhkan adalah kehormatan dan rasa hormat."

Segera setelah dipecat, Pelatih Ishii merasa tidak puas dengan cara FAT menangani masalah ini. Di laman pribadinya, ia mengatakan bahwa pada pagi hari tanggal 21 Oktober, ia diundang ke sebuah pertemuan untuk "meninjau pertandingan melawan Taiwan". Namun, segera setelah pertemuan tersebut, FAT tiba-tiba mengumumkan keputusan pemecatannya. Setelah itu, pelatih Jepang tersebut menghapus semua foto yang berkaitan dengan tim Thailand di media sosial. Tindakan ini dianggap sebagai penegasan kekecewaan Pelatih Ishii terhadap perilaku FAT.

Hanya sehari setelah berpisah dengan pelatih Ishii, FAT langsung menunjuk Anthony Hudson, mantan pelatih tim nasional AS dan Bahrain, sebagai penggantinya. Hudson akan bergabung dengan tim Thailand untuk mempersiapkan pertandingan persahabatan melawan Singapura pada 13 November, sebelum melanjutkan kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Sri Lanka pada 18 November.

Sumber: https://znews.vn/fat-va-hlv-ishii-chua-thong-nhat-viec-den-bu-hop-dong-post1596830.html