CenterPoint Energy, penyedia listrik terbesar di Texas, mengatakan sekitar 860.000 pelanggannya masih terdampak. Perusahaan telah memulihkan listrik bagi lebih dari 1,4 juta pelanggan.
Banjir mengepung rumah-rumah setelah Badai Beryl di Pantai Surfside, Texas, AS. Foto: REUTERS
CenterPoint Energy mengatakan kru mereka di Texas telah memulihkan listrik bagi sekitar 183.000 dari 252.460 pelanggan yang terdampak badai Beryl hingga Jumat sore. Mereka berharap dapat memulihkan listrik bagi semua pelanggan terdampak pada hari Senin.
Warga menyatakan frustrasi atas pemadaman listrik yang terjadi karena suhu di Houston melonjak hingga lebih dari 38 derajat Celcius. Banyak bisnis terpaksa tutup karena kekurangan listrik, dan warga terpaksa membuang makanan yang rusak akibat panas.
Pemilik kafe Soonkack Kook di Houston mengunggah di Instagram: "Badai baru-baru ini hanya Kategori 1. Kita mungkin akan menghadapi badai yang lebih dahsyat. Apakah perusahaan perbaikan siap menghadapinya?"
Para ahli meteorologi di Colorado State University telah meningkatkan prakiraan mereka mengenai tingkat keparahan musim badai 2024, menyebut Beryl sebagai tanda musim yang aktif. Mereka memperkirakan enam badai besar, dengan kecepatan angin di atas 111 mph, naik dari lima badai yang diperkirakan sebelumnya.
Beryl adalah badai Kategori 5 pertama yang tercatat, tetapi menerjang pantai Texas sebagai Kategori 1, dengan kecepatan angin sekitar 80 mph (130 km/jam).
CenterPoint Energy menyatakan akan terus bekerja 24 jam dan berharap dapat memulihkan 80% pelanggan terdampak pada akhir hari Minggu. Sejak Senin, petugas telah mengganti lebih dari 2.000 tiang dan memperbaiki kerusakan akibat lebih dari 6.000 pohon yang tumbang menimpa kabel listrik dan peralatan.
Cao Phong (menurut Reuters, BBC)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/gan-mot-trieu-ho-gia-dinh-va-doanh-nghiep-o-texas-van-khong-co-dien-sau-con-bao-beryl-post303328.html






Komentar (0)