![]() |
Garnacho tidak senang dengan pencabutan itu. |
Di Tottenham Hotspurs, Garnacho diberi kesempatan untuk menjadi starter dalam pertandingan Liga Primer keempatnya secara berturut-turut oleh pelatih Enzo Maresca. Ia terus menarik perhatian dengan permainannya yang energik di sayap kiri, berkontribusi pada permainan gemilang "The Blues".
Namun, ketika pertandingan berada di tangan Chelsea, Maresca tiba-tiba menarik keluar Garnacho dan menggantinya dengan Jamie Gittens pada menit ke-66. Reaksi Garnacho tersebut kemudian menimbulkan kehebohan di media sosial.
Striker berusia 21 tahun itu tampak tidak senang. Ia terlihat menggelengkan kepala berulang kali saat duduk di bangku cadangan, sementara tidak ada rekan satu timnya yang duduk di sebelahnya. Beberapa penggemar Chelsea berpendapat bahwa pemain ini perlu mengendalikan emosinya.
Seorang penggemar berkomentar: "Apakah Garnacho pikir dia bisa bermain 90 menit di setiap pertandingan?" Sementara yang lain menulis: "Seseorang harus mengingatkan Garnacho bahwa ini Chelsea, rotasi itu normal, diganti bukan berarti dia bermain buruk."
Namun, banyak orang masih membela bintang muda ini. "Dia tidak pantas digantikan sepagi ini," protes seorang penggemar. "Garnacho masih striker paling berbahaya di Chelsea," tulis akun lain.
Terlepas dari kontroversi tersebut, kemenangan 1-0 tersebut membawa Chelsea naik ke posisi keempat klasemen Liga Primer, dengan poin yang sama dengan Tottenham, tetapi tertinggal selisih gol. Garnacho, meskipun tidak bermain penuh selama 90 menit sejak bergabung, telah membuktikan dirinya sebagai bagian penting dari skuad Maresca.
Sumber: https://znews.vn/garnacho-lai-to-thai-do-post1599188.html







Komentar (0)