(Sumber: Financial Times) |
Harga babi hari ini 11/2
* Harga babi di Utara tidak mencatat fluktuasi baru.
Di mana, daerah termasuk Yen Bai , Lao Cai dan Ninh Binh membeli dengan harga 51.000 VND/kg.
Daerah lainnya diperdagangkan stabil pada kisaran 52.000 - 53.000 VND/kg.
Harga babi hidup saat ini di Utara sekitar 51.000 - 53.000 VND/kg.
* Pasar babi di wilayah Tengah dan Dataran Tinggi Tengah stabil.
Provinsi Thanh Hoa terus diperdagangkan pada tingkat tertinggi di wilayah tersebut yakni 53.000 VND/kg.
51.000 - 52.000 VND/kg adalah kisaran harga yang tercatat di wilayah lainnya.
Saat ini, harga pembelian babi hidup di wilayah Tengah dan Dataran Tinggi Tengah sekitar 51.000 - 53.000 VND/kg.
* Menurut survei, harga babi hidup di Selatan telah stagnan.
54.000 VND/kg adalah harga transaksi yang tercatat di provinsi Ca Mau .
Provinsi dan kota lainnya mempertahankan harga pembelian dari 50.000 VND/kg hingga 54.000 VND/kg.
Harga babi hidup di wilayah Selatan saat ini berkisar antara 50.000 - 54.000 VND/kg.
* Dengan harga daging babi yang rendah dan meningkatnya biaya produksi akibat wabah demam babi Afrika, banyak peternak melaporkan kerugian sebesar VND6.000-8.000 per kilogram babi hidup yang terjual. Kerugian ini akan semakin besar jika tingkat infeksi dan kematian babi tinggi.
Biasanya, di akhir tahun, permintaan konsumsi daging akan meningkat tajam, sehingga mendorong harga daging babi. Namun, pasar tahun ini tidak seperti biasanya, harga daging babi tidak membaik sejak September 2023, bahkan turun tajam.
Bapak Pham Kim Dang, Wakil Direktur Departemen Peternakan (Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan), mengatakan bahwa rendahnya harga babi hidup terutama disebabkan oleh kesulitan ekonomi, pendapatan pekerja yang belum pulih pascapandemi Covid-19, dan konsumsi pangan yang menurun. Sementara itu, pasokan domestik masih cukup melimpah.
Hingga akhir September, produksi babi hidup untuk dipotong diperkirakan mencapai 3,6 juta ton, naik 7% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.
Mengenai penyebab demam babi Afrika menyebabkan harga babi hidup turun, menurut Bapak Pham Kim Dang, epidemi memang telah merebak, tetapi tidak terlalu parah. Namun, informasi ini juga memengaruhi psikologi peternak babi, harga babi menurun, dan banyak orang menjual babi akibat epidemi tersebut.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)