| Harga babi hari ini, 10 Oktober: Harga babi sedikit turun, masyarakat ragu mengimpor babi untuk memulihkan populasinya. (Sumber: Investasi) |
Harga babi hari ini 10 Oktober
* Pasar babi hidup di wilayah Utara sedikit menurun di beberapa tempat.
Secara khusus, pedagang di Ninh Binh dan Bac Giang membeli babi hidup masing-masing seharga 51.000 VND/kg dan 52.000 VND/kg.
Babi hidup di provinsi dan kota lainnya masih diperdagangkan dengan harga yang tidak berubah.
Harga babi saat ini di Utara sekitar 51.000 - 53.000 VND/kg.
* Harga babi di wilayah Dataran Tinggi Tengah dan Dataran Tinggi Tengah sedikit menurun.
Di antaranya, Dak Lak , Nghe An dan Ha Tinh semuanya turun sebesar 1.000 VND/kg, yang saat ini tercatat sekitar 50.000 - 51.000 VND/kg.
Demikian pula, setelah sedikit penurunan VND 1.000/kg, harga babi hidup di Quang Tri, Thua Thien Hue, Quang Nam , Quang Ngai, Binh Dinh dan Ninh Thuan semuanya kembali ke VND 52.000/kg.
Saat ini, harga babi hidup di wilayah Dataran Tinggi Tengah dan Tengah sekitar 50.000 - 53.000 VND/kg.
* Di wilayah Selatan, harga babi juga menurun mengikuti tren pasar umum.
Dengan demikian, setelah penurunan 1.000 VND/kg, babi hidup di Binh Phuoc dan Ca Mau dibeli masing-masing dengan harga 51.000 VND/kg dan 53.000 VND/kg.
52.000 VND/kg adalah harga babi hidup yang tercatat di Long An, Dong Thap, An Giang, Can Tho, Tien Giang dan Tra Vinh - semuanya turun 1.000 VND/kg.
Harga babi di wilayah Selatan saat ini berfluktuasi antara 50.000 - 54.000 VND/kg.
* Bapak Nguyen Kim Doan, Wakil Ketua Umum Asosiasi Peternakan Provinsi Dong Nai, mengatakan bahwa sudah lebih dari 2 bulan ini harga babi hidup anjlok sangat dalam, yakni di bawah 54.000 VND/kg, bahkan sempat dijual seharga 48.000 - 49.000 VND/kg.
"Sekaranglah saatnya mengimpor babi untuk akhir tahun dan Tahun Baru Imlek. Karena harga yang rendah, masyarakat ragu untuk mengimpor babi untuk mengisi kembali ternak mereka. Selain itu, situasi penyakit ini sangat mengancam, sehingga masyarakat tidak beternak babi," ujar Bapak Nguyen Kim Doan.
Bapak Duong Tat Thang, Direktur Departemen Peternakan (Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan) mengatakan bahwa harga ternak merupakan masalah regulasi pasar, mulai dari harga input, pasokan, dan kapasitas konsumsi.
Bapak Thang menekankan bahwa ada kalanya harga daging babi mencapai 65.000 VND/kg, 70.000 VND/kg, tetapi ada juga kalanya turun hingga lebih dari 40.000 VND/kg, yang merupakan hal yang wajar. Namun, dari perspektif manajemen negara, Departemen hanya mengendalikan seluruh ternak, meningkatkan kualitas, dan memantau input serta bahan baku.
"Dengan harga sekitar 54.000 VND/kg atau lebih rendah, peternak tidak akan untung. Jika harganya turun di bawah 50.000 VND/kg, peternak pasti akan rugi. Namun, kita harus menerima bahwa ketika pasar naik, kita untung, dan ketika pasar turun, kita juga harus menerima risikonya," ujar Direktur Dinas Peternakan.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)