Pada kursus pelatihan, perwakilan otoritas pajak memberikan instruksi khusus tentang proses konversi, dokumen deklarasi, cara menentukan pendapatan kena pajak, serta penggunaan faktur elektronik dan deklarasi serta pembayaran pajak daring.
Rumah tangga bisnis juga mendapat jawaban atas pertanyaan mereka terkait kewajiban perpajakan, rezim akuntansi, penyimpanan dokumen, dan manfaat saat mengonversi ke formulir deklarasi.

Melalui program pelatihan, rumah tangga bisnis akan memahami dengan jelas peraturan baru, secara proaktif menerapkan kebijakan perpajakan, dan berkontribusi dalam peningkatan transparansi dan keadilan dalam kegiatan bisnis.
Ke depannya, Dinas Pajak Provinsi Gia Lai akan terus meninjau dan memperluas materi pelatihan. Di saat yang sama, kami akan mendorong transformasi digital dalam pengelolaan pajak, mendukung pelaku usaha untuk menggunakan faktur elektronik dan melaporkan pajak secara daring, demi membangun lingkungan perpajakan yang modern, ramah, dan transparan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rencana "60 hari puncak konversi model pajak lump-sum menjadi deklarasi bagi rumah tangga bisnis". Dengan pesan "60 hari aksi - Transformasi substansial - Meningkatkan standar rumah tangga yang melaporkan pajak, transparansi, dan modernitas", Dinas Pajak Provinsi Gia Lai menetapkan target bahwa pada 1 Januari 2026, 100% rumah tangga yang menjadi subjek konversi akan menerapkan metode deklarasi mandiri, pembayaran mandiri, dan menggunakan faktur elektronik dari mesin kasir.
Sumber: https://baogialai.com.vn/gia-lai-tap-huan-nghiep-vu-ke-khai-thue-cho-hon-560-ho-kinh-doanh-post572210.html






Komentar (0)