Harga lada domestik hari ini
Harga lada hari ini, 20 November 2024, menunjukkan situasi pembelian dalam negeri yang relatif stabil. Hanya Provinsi Dak Lak yang sedikit meningkat sebesar 500 VND/kg dibandingkan kemarin, 19 November 2024, setara dengan Dak Nong sebesar 140.000 VND/kg; sementara Gia Lai, Ba Ria - Vung Tau, dan Binh Phuoc tetap pada harga 139.000 VND/kg. Rata-rata harga lada dalam negeri hari ini, 20 November 2024, adalah 139.400 VND/kg, sedikit meningkat sebesar 100 VND/kg dibandingkan kemarin, 19 November 2024.
![]() |
Menurut statistik awal Asosiasi Lada dan Rempah Vietnam (VPSA), dalam 15 hari pertama bulan November 2024, Vietnam mengekspor 8.082 ton lada, dengan total omzet ekspor sebesar 55,4 juta dolar AS. Nedspice, Tran Chau, dan Olam Vietnam merupakan tiga eksportir terbesar pada paruh pertama bulan November, masing-masing mencapai 988 ton, 895 ton, dan 865 ton. Sementara itu, pasar ekspor lada Vietnam terbesar masih Amerika Serikat, mencapai 2.362 ton, menguasai 29,2% pangsa pasar.
Sebelumnya, VPSA menyatakan bahwa hingga akhir Oktober 2024, Vietnam telah mengekspor 219.387 ton lada dari semua jenis, terdiri dari lada hitam sebanyak 193.892 ton dan lada putih sebanyak 25.495 ton. Total omzet ekspor mencapai lebih dari 1,112 miliar dolar AS, terdiri dari lada hitam sebanyak 881,6 juta dolar AS dan lada putih sebanyak 162,6 juta dolar AS. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, volume ekspor menurun sebesar 1,9% (lada hitam menurun sebesar 3,3%, lada putih meningkat sebesar 10,8%), namun omzet ekspor meningkat sebesar 48,0%. Harga ekspor rata-rata lada hitam selama 10 bulan mencapai 4.971 dolar AS/ton, meningkat 1.528 dolar AS, dan lada putih mencapai 6.626 dolar AS/ton, meningkat 1.671 dolar AS dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Dengan demikian, hingga pertengahan November 2024, ekspor lada mencapai 1,1674 miliar dolar AS.
Harga lada dunia saat ini
Update harga lada dunia dari Asosiasi Lada Internasional (IPC), pada akhir sesi perdagangan terakhir, IPC mencatat harga lada hitam Lampung Indonesia sebesar 6.470 USD/ton, turun 0,09%, dan harga lada putih Muntok sebesar 9.055 USD/ton, turun 0,09%.
Harga lada hitam ASTA 570 Brasil adalah USD 6.000/ton. Harga lada hitam ASTA Malaysia adalah USD 8.400/ton; harga lada putih ASTA Malaysia adalah USD 10.500/ton.
Di antaranya, harga lada hitam Vietnam stabil pada 6.200 USD/ton untuk 500 g/l, 550 g/l tetap pada 6.500 USD/ton; harga lada putih berada pada 9.400 USD/ton, tidak berubah.
![]() |
Update harga lada hari ini 20 November 2024 |
Menurut para ahli, Vietnam akan segera memasuki musim panen dengan perkiraan produksi sekitar 170.000 ton, yang mencakup sekitar 35-40% pasokan global. Oleh karena itu, harga lada dunia kemungkinan masih berfluktuasi.
Berdasarkan perkembangan terkini, beberapa pendapat menyatakan bahwa harga lada di pasar domestik diperkirakan akan tetap stabil atau sedikit menurun di beberapa wilayah. Di pasar internasional, harga lada kemungkinan akan terus sedikit menurun akibat tekanan dari penguatan dolar AS dan melemahnya permintaan di pasar-pasar utama.
Sementara itu, Bapak Hoang Phuoc Binh, Wakil Presiden Asosiasi Lada Chu Se ( Gia Lai ), berkomentar bahwa harga lada pada panen tahun 2025 diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan panen tahun 2024. Alasan utamanya adalah cuaca panas yang berkepanjangan di awal tahun 2024 sangat memengaruhi produktivitas lada, yang menyebabkan penurunan hasil panen yang berkelanjutan pada tahun 2025. Sementara itu, sebagian besar petani lada di Vietnam saat ini memiliki sumber pendapatan lain seperti kopi, durian, dan lain-lain, sehingga mereka tidak terburu-buru menjual setelah panen, melainkan akan menunggu hingga harga membaik.
Perusahaan pengolahan dan ekspor lada menyatakan bahwa stok lada di Vietnam saat ini sangat rendah, sementara panen tahun 2025 diperkirakan akan terlambat 1-2 bulan dari biasanya dan produksi akan menurun akibat kekeringan. Hal ini akan menyebabkan kekurangan pasokan, sehingga berdampak positif pada harga lada dunia.
Di sisi lain, pada paruh pertama November 2024, Vietnam mengimpor 2.484 ton lada senilai 14,3 juta dolar AS, meningkat 8,2% dibandingkan paruh pertama Oktober. Olam Vietnam dan Harris Spice merupakan dua importir utama, masing-masing mengimpor 894 ton (36,0%) dan 530 ton (21,3%). Sementara itu, Indonesia masih menjadi pemasok lada terbesar ke Vietnam, dengan pangsa pasar 82,3%, mencapai 2.045 ton. Dalam 10 bulan pertama tahun ini, Vietnam mengimpor 28.596 ton lada dari semua jenis, yang terdiri dari lada hitam mencapai 25.456 ton, lada putih mencapai 3.140 ton, dengan total omzet impor sebesar 131,3 juta dolar AS. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, volume impor meningkat sebesar 27,1%, dan omzet meningkat sebesar 78,5%. Indonesia menjadi pemasok lada terbesar ke Vietnam, menyumbang 36,0%, mencapai 10.287 ton, naik 257,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Disusul oleh Brasil dengan 9.013 ton, menyumbang 31,5%, turun 35,5%, dan Kamboja dengan 23,4%, mencapai 6.695 ton, naik 96,7%. Dengan demikian, hingga pertengahan November 2024, Vietnam telah menghabiskan 145,6 juta dolar AS untuk mengimpor lada. |
Komentar (0)