Harga lada di pasar Vietnam turun tajam pada 24 Oktober 2025, berfluktuasi antara VND142.000 dan VND143.000 per kg, seiring dengan kenaikan harga ekspor lada hitam hampir 36% dibandingkan awal tahun, mencapai USD6.400-6.600 per ton. Fluktuasi ini mencerminkan penyesuaian pasar domestik, tetapi prospek jangka panjang tetap positif berkat pasokan global yang semakin menipis.

Fluktuasi harga lada dalam negeri
Pasar lada domestik mengalami penurunan di berbagai daerah pada 24 Oktober 2025. Harga rata-rata saat ini sekitar VND 142.900 per kg, dengan kisaran VND 142.000 hingga VND 143.000 per kg.
Khususnya di provinsi Gia Lai, harga yang tercantum adalah 142.000 VND per kg, turun 2.000 VND per kg dibandingkan sebelumnya, menjadi harga terendah bersama dengan Kota Ho Chi Minh .
Kota Ho Chi Minh mencatat harga transaksi VND142.000 per kg, turun VND3.500 per kg.
Provinsi Dong Nai tercatat 142.500 VND per kg, juga turun 3.500 VND per kg.
Dak Lak dan Lam Dong mencapai harga tertinggi sebesar 143.000 VND per kg, kedua lokasi tersebut mengalami penurunan sebesar 3.000 VND per kg.
Koreksi ke bawah ini terjadi di seluruh wilayah, menandai fase konsolidasi setelah tren naik kuat sebelumnya.
Situasi harga lada internasional
Di pasar global, harga lada relatif stabil dengan sedikit fluktuasi di beberapa bursa. Bursa Indonesia melaporkan penurunan sebesar 0,01 dolar AS per ton untuk lada hitam menjadi 7.229 dolar AS per ton, setara dengan sekitar 190.499 VND per kg.
Lada putih Indonesia turun 0,03 USD per ton menjadi 10.085 USD per ton atau setara dengan sekitar 265.760 VND per kg.
Pasar Brasil dan Malaysia tidak mengalami perubahan signifikan. Lada hitam Brasil, Lada ASTA 570, tetap di harga USD 6.100 per ton, sekitar VND 160.748 per kg.
Lada hitam ASTA Malaysia seharga USD 9.500 per ton, sekitar VND 250.344 per kg.
Lada putih ASTA Malaysia seharga USD 12.500 per ton, sekitar VND 329.400 per kg.
Di pasar ekspor Vietnam, harga lada stabil. Lada hitam 500g/l dihargai 6.400 dolar AS per ton, sekitar 168.653 VND per kg.
Lada hitam 550g/l seharga 6.600 USD per ton, sekitar 173.924 VND per kg.
Lada putih ASTA Vietnam tetap pada 9.050 USD per ton, setara dengan sekitar 238.486 VND per kg.
Prospek Harga Lada Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Dalam jangka pendek, pasar sedang berkonsolidasi setelah periode pertumbuhan yang kuat, dengan minimnya pesanan dalam jumlah besar dan sentimen kehati-hatian dari pembeli, sehingga harga sulit naik drastis. Harga tinggi yang stabil saat ini, yaitu VND142.000 hingga VND143.000 per kg untuk domestik dan USD6.400 hingga USD6.600 per ton untuk ekspor, merupakan sinyal positif bagi petani dan pelaku usaha, terutama dibandingkan dengan tekanan penurunan harga berbagai produk pertanian lainnya.
Dalam jangka panjang, prospek harga lada tetap positif berkat penurunan pasokan global. Luas lahan lada di Vietnam, India, dan india telah menyusut dalam beberapa tahun terakhir, sementara permintaan dari pasar-pasar utama seperti AS, Jerman, dan Arab Saudi tetap stabil. Jika cuaca mendukung dan kondisi ekspor membaik, harga kemungkinan akan sedikit meningkat pada akhir tahun 2025, terutama selama musim puncak konsumsi di akhir tahun dan Tahun Baru Imlek. Perusahaan perlu berfokus pada standar kualitas untuk memenuhi persyaratan ketat pasar internasional.
Pasar lada tetap stabil dengan harga tinggi, mencerminkan keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Meskipun belum ada tanda-tanda pemulihan jangka pendek, prospek jangka panjangnya positif berkat pasokan yang terbatas dan permintaan yang stabil. Petani dan pelaku usaha perlu memantau secara cermat faktor-faktor teknis dan tren konsumsi untuk mengoptimalkan keuntungan di tengah kondisi yang fluktuatif.
Sumber: https://baolamdong.vn/gia-tieu-hom-nay-24-10-2025-tieu-noi-dia-lao-doc-397527.html






Komentar (0)