DNVN - Pada sesi perdagangan yang baru saja berakhir, harga emas dunia menurun seiring penguatan USD dan imbal hasil obligasi AS yang tetap tinggi. Investor masih menunggu pengumuman yang lebih spesifik mengenai kebijakan moneter dari Federal Reserve AS (Fed) untuk tahun 2025.
Secara spesifik, harga emas spot turun 0,4% menjadi 2.611,17 USD/ons. Sementara itu, harga emas berjangka di AS juga mencatat penurunan 0,6%, mencapai 2.628,20 USD/ons.
Indeks dolar naik 0,4% terhadap sekeranjang mata uang, mendekati level tertinggi dua tahun, membuat emas kurang menarik bagi investor yang menggunakan mata uang lain, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun terus meningkat.
Pasar sedang mengkaji implikasi dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) minggu lalu, kata Peter Grant, ahli strategi senior di Zaner Metals. Ia mengatakan The Fed mungkin akan menyesuaikan jalur kenaikan suku bunganya lebih lambat pada tahun 2025, dengan kemungkinan akan dihentikan pada bulan Januari atau bahkan Maret.
Meskipun Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin minggu lalu, perkiraan lebih sedikit pemangkasan suku bunga pada tahun 2025 telah menekan harga emas ke level terendah sejak pertengahan November.
Emas biasanya mendapat keuntungan dari lingkungan suku bunga rendah, dan hal ini membuat investor memikirkan kembali ekspektasi untuk tahun depan.
Harga emas telah mencapai rekor baru tahun ini, naik 27%, menandai tahun terkuatnya sejak 2010. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh pembelian bank sentral, ketegangan geopolitik , dan kebijakan moneter yang longgar.
Faktor lain yang dapat berdampak besar pada harga emas adalah masa jabatan presiden Donald Trump, menurut Michael Langford, kepala investasi di Scorpion Minerals. Perintah eksekutif yang dikeluarkannya dapat menambah ketidakpastian pasar, yang dapat mendorong kenaikan harga emas.
Pada 20 Januari, Donald Trump akan resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Di tengah ketidakstabilan ekonomi, emas sering dianggap sebagai saluran investasi yang aman dan cenderung meningkat tajam.
Di pasar logam mulia lainnya, perak spot naik 0,5% menjadi $29,67 per ons; platinum naik 1,2% menjadi $937,65 per ons; dan paladium juga naik 1,1% menjadi $931,10 per ons.
Di pasar Vietnam, pada pagi hari tanggal 24 Desember, Saigon Jewelry Company mencatat harga emas batangan SJC sebesar 82,50-84,50 juta VND/tael (beli - jual).
Cao Thong (t/h)
[iklan_2]
Source: https://doanhnghiepvn.vn/kinh-te/gia-vang-the-gioi-ngay-24-12-2024-giam-nhe-khi-nha-dau-tu-cho-dong-thai-tu-fed/20241224091943085






Komentar (0)