Harga minyak dunia tetap stabil
Pada pagi hari tanggal 19 September, harga minyak dunia sedikit berfluktuasi karena investor menunggu dampak pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve AS (Fed). Tercatat di Oilprice pukul 4:30 pagi (waktu Vietnam), harga minyak Brent berada di level 67,94 dolar AS/barel, turun tipis 0,05 dolar AS. Harga minyak WTI juga turun 0,04 dolar AS menjadi 64,01 dolar AS/barel.
The Fed baru saja memutuskan untuk menurunkan suku bunga sebesar 0,25 poin persentase, dan sekaligus mengisyaratkan akan terus mengurangi biaya pinjaman dalam waktu dekat untuk mendukung perekonomian . Menurut para analis, suku bunga yang lebih rendah seringkali menciptakan momentum untuk mendorong permintaan energi, tetapi kondisi ekonomi AS masih menunjukkan banyak tanda ketidakstabilan.
Persediaan minyak mentah AS turun tajam karena impor neto mencapai rekor terendah, tetapi persediaan distilat naik lebih tinggi dari perkiraan, terutama solar yang naik sebesar 4 juta barel. Faktor inilah yang mencegah harga minyak internasional melonjak meskipun banyak risiko terhadap pasokan global.
Di Timur Tengah, Qatar Energy mengumumkan kenaikan harga minyak mentah al-Shaheen untuk pengiriman November ke level tertinggi dalam delapan bulan. Rusia terus menghadapi serangan pesawat nirawak dari Ukraina terhadap kilang dan terminal ekspornya, yang meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan gangguan pasokan.
Harga bensin domestik pada 19 September
Pada sore hari tanggal 18 September, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan serta Kementerian Keuangan mengumumkan penyesuaian harga eceran bensin.
Sejalan dengan itu, harga bensin E5 RON92 naik VND230/liter menjadi VND19.986/liter, sementara RON95-III naik VND208/liter menjadi VND20.608/liter. Harga solar juga naik VND62/liter menjadi VND18.705/liter. Minyak tanah naik VND176/liter menjadi VND18.544/liter, sementara bahan bakar minyak naik VND40/kg menjadi VND15.130/kg.
Periode operasional ini terus berlanjut tanpa menyisihkan atau menggunakan Dana Stabilisasi Harga Minyak. Menurut perhitungan, harga rata-rata produk minyak bumi jadi di dunia pada periode 11-17 September tetap berada di kisaran 80-88 USD/barel, tergantung jenisnya.
Kementerian bersama tersebut mengatakan, manajemen harga bertujuan untuk memastikan perbedaan yang wajar antara biofuel E5RON92 dan RON95, selain mendorong konsumsi bahan bakar ramah lingkungan juga menjamin keselarasan kepentingan bagi masyarakat, dunia usaha, dan anggaran negara.
Sumber: https://baodanang.vn/gasoline-price-hom-nay-19-9-trong-nuoc-tiep-tuc-tang-3303164.html






Komentar (0)