Mengungkap surat emas misterius yang dikirim raja Burma ke Inggris
Setelah 269 tahun, surat emas murni dari Raja Burma kepada Raja George II akhirnya diuraikan, mengungkap rahasia diplomatik yang mengguncang sejarah.
Báo Khoa học và Đời sống•24/09/2025
Pada tahun 1756, Raja Alaungphaya dari Burma mengirimkan surat kepada Raja George II dari Inggris. Ditulis dalam aksara Burma, surat tersebut diukir di atas lempengan emas murni dan dihiasi 24 batu rubi, kemudian dibungkus dengan gading untuk dikirim. Foto: @Gottfried Wilhelm Leibniz Library. Namun, terlepas dari kemasannya yang mengesankan, tak seorang pun di istana Raja George dapat membaca tulisan di surat tersebut. Maka, pada tahun 1758, Raja George memindahkan surat tersebut ke Perpustakaan Umum Kerajaan milik Adipati Hanover, Jerman, untuk diamankan. Surat itu tersimpan di sebuah brankas di Hanover selama 269 tahun. Foto: @Gottfried Wilhelm Leibniz Library.
Baru-baru ini, para sejarawan di Perpustakaan Gottfried Wilhelm Leibniz berhasil menguraikan huruf emas yang telah lama terlupakan. Foto: @Perpustakaan Gottfried Wilhelm Leibniz. Ditulis dalam bahasa Burma, dekrit tersebut ditujukan kepada "raja yang maha tinggi dan berbudi luhur, penguasa tambang rubi, emas, perak, tembaga, besi, ambar, dan batu mulia," sebagaimana Raja Alaungphaya menggambarkannya, memuji Raja George II dari Inggris. Foto: @Gottfried Wilhelm Leibniz Library.
Berikutnya adalah sambutan penuh hormat kepada raja Inggris yang memerintah ibu kota Inggris. Di tengah gemerlap permata dan bahasa yang indah, Raja Alaungphaya mengukuhkan pembangunan pelabuhan di kota Pathein untuk mendorong kerja sama perdagangan antara kedua negara. Foto: @Gottfried Wilhelm Leibniz Library. Para Pembaca yang Terhormat, silakan tonton video : "Membuka" mumi Firaun Mesir berusia 3.000 tahun: Penampakan asli yang "mengejutkan" dan rahasia yang mengejutkan. Sumber video: @VGT TV - Life.
Komentar (0)