Siri perlahan-lahan tertinggal dari para pesaingnya dalam persaingan AI. Foto: The Verge . |
Di tengah persaingan AI yang sengit, Apple menghadapi kritik atas keterlambatannya dalam memperbarui asisten virtual Siri. Fitur-fitur baru yang diumumkan perusahaan sejak Juni 2024 belum dirilis, sehingga membuat pengguna kecewa.
Dalam rapat baru-baru ini, Robby Walker, direktur senior pengembangan Siri, mengakui bahwa penundaan tersebut merupakan situasi yang buruk. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa fitur-fitur berbasis AI yang tertanam di iOS 19 kemungkinan besar tidak akan hadir tahun ini.
"Apple memiliki komitmen untuk banyak proyek. Kami ingin menjaga kredibilitas kami dengan proyek-proyek tersebut dan memprioritaskan fitur-fitur yang mendesak," kata Robby Walker.
Pertemuan tersebut juga menyinggung hubungan yang tegang antara tim Siri dan departemen pemasaran Apple, dengan yang terakhir berharap untuk mempromosikan fitur-fitur baru seperti kemampuan untuk memahami konteks dan secara otomatis melakukan tindakan berdasarkan apa yang ada di layar pengguna, tetapi Walker mengatakan masih terlalu dini karena fitur-fitur tersebut belum berfungsi dengan baik.
Apple sebelumnya terpaksa menghapus iklan yang mempromosikan fitur Siri baru di iPhone 16, dengan alasan pembaruan akan dirilis pada tanggal yang belum ditentukan. Menurut penulis Bloomberg , Mark Gurman, masalah kualitas perangkat lunak menjadi alasan utama penundaan tersebut.
Apple belum membuat pernyataan baru tentang fitur Siri, tetapi Walker mengklaim bahwa manajer senior termasuk Chief Software Officer Craig Federighi dan Chief AI Officer John Giannandrea bertanggung jawab langsung atas keterlambatan tersebut.
“Pelanggan tidak hanya menginginkan fitur baru, mereka menginginkan versi Siri yang lengkap,” tegas Walker.
Manajer tersebut menegaskan bahwa timnya bekerja keras untuk menghadirkan berbagai peningkatan luar biasa bagi pengguna, dan pada saat yang sama, ia mengatakan bahwa Apple tidak akan terburu-buru meluncurkan fitur di bawah standar, meskipun pesaing mungkin telah merilis versi resmi.






Komentar (0)