Perbarui harga kopi domestik
Survei menunjukkan bahwa harga kopi hari ini di wilayah Dataran Tinggi Tengah turun dari 1.200 hingga 1.500 VND/kg dibandingkan kemarin, berfluktuasi antara 114.500 - 115.500 VND/kg.
| Pasar | Sedang | Mengubah |
| Dak Lak | 115.700 | -1300 |
| Lam Dong | 114.500 | -1200 |
| Gia Lai | 115.300 | -1200 |
| Dak Nong | 115.500 | -1500 |
Khususnya di provinsi Lam Dong, daerah Di Linh, Bao Loc dan Lam Ha turun 1.200 VND/kg dibandingkan kemarin, diperdagangkan pada level yang sama yakni 114.500 VND/kg.
Di Provinsi Dak Lak, wilayah Cu M'gar membeli kopi dengan harga 115.700 VND/kg hari ini, turun 1.300 VND/kg dibandingkan kemarin. Sementara itu, wilayah Ea H'leo dan Buon Ho diperdagangkan dengan harga 115.600 VND/kg.
Di Dak Nong (provinsi Lam Dong), pedagang di Gia Nghia dan Dak R'lap menurunkan harga tajam sebesar VND1.500/kg dibandingkan kemarin, masing-masing diperdagangkan pada VND115.500 dan VND115.400/kg.
Di provinsi Gia Lai, daerah Chu Prong diperdagangkan pada 115.300 VND/kg, sementara Pleiku dan La Grai berada pada 115.200 VND/kg, turun 1.200 VND/kg dibandingkan kemarin.

Harga kopi murni yang tinggi saat ini telah memaksa banyak kedai kecil untuk mencampur bahan-bahan lain demi mengurangi biaya. Hal ini telah menurunkan kualitas kopi secara signifikan, sehingga konsumen sulit membedakan kopi yang benar-benar murni. Alasan utamanya adalah rantai produksi yang tidak profesional dan tidak terkendali.
Banyak fasilitas pengolahan kecil kekurangan modal dan teknologi, sehingga mereka harus membeli bahan baku berkualitas rendah, bahkan bagian yang dibuang, untuk disangrai, digiling, dan diblender. Metode ini membantu mereka meningkatkan keuntungan dalam jangka pendek, tetapi berdampak jangka panjang pada reputasi industri kopi Vietnam.
Menurut peraturan, kopi yang memenuhi syarat harus mengandung setidaknya 1% kafein. Namun, masih banyak produk di pasaran yang hanya mencantumkan 0,4–0,7% kafein pada kemasannya. Konsumen perlu membaca informasi tersebut dengan saksama saat membeli untuk menghindari produk berkualitas buruk.
Para ahli berpendapat bahwa produsen harus bertanggung jawab atas informasi pada kemasan. Jika kandungan kafein tidak sesuai dengan yang dicantumkan, produk tersebut dapat dianggap palsu. Hanya dengan proses produksi yang tepat dan transparan, pasar kopi Vietnam dapat kembali mendapatkan kepercayaan konsumen.
Perbarui harga kopi dunia
Di Bursa Efek London, harga daring kontrak berjangka kopi Robusta untuk pengiriman November 2025 ditutup pada 28 Oktober di harga $4.355/ton, turun 1,85% ($82/ton) dibandingkan kemarin. Kontrak untuk pengiriman Januari 2026 turun 1,26% ($56/ton) menjadi $4.394/ton.

Demikian pula, harga kopi Arabika untuk pengiriman Desember 2025 di Bursa Efek New York turun 0,94% (3,65 sen AS/pon) kemarin menjadi 386,45 sen AS/pon. Kontrak untuk pengiriman Maret 2026 turun 1,24% (4,6 sen AS/pon) menjadi 364,35 sen AS/pon.

Harga kopi anjlok tajam karena AS terus menandatangani perjanjian perdagangan baru dengan banyak negara, termasuk eksportir kopi utama. AS saat ini mengenakan tarif impor kopi yang sangat tinggi: 50% untuk Brasil, 20% untuk Vietnam, 19% untuk Indonesia, dan 10% untuk Kolombia.
Akibat tarif yang tinggi, ekspor kopi Brasil ke AS menurun tajam, sementara pasokan dari negara lain seperti Vietnam dan Indonesia justru meningkat. Perubahan ini membuat harga kopi di AS menjadi lebih mahal, sehingga meningkatkan tekanan pada konsumen dan produsen kopi.
Menghadapi situasi ini, asosiasi kopi dan perusahaan eksportir kopi bekerja sama dengan Pemerintah AS untuk mengusulkan penambahan kopi ke dalam daftar barang bebas pajak, karena kopi merupakan produk yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh AS. Jika disetujui, biaya impor akan berkurang secara signifikan.
Menurut para ahli, ketika pajak impor diturunkan menjadi 0%, harga kopi dapat turun dengan cepat. Pada saat itu, bisnis Amerika kemungkinan akan kembali mengimpor secara besar-besaran dari Brasil—sumber pasokan paling tradisional dan stabil.
Sumber: https://baonghean.vn/gia-ca-phe-hom-nay-29-10-2025-ac-mong-ca-phe-gia-vi-gia-o-muc-cao-10309512.html






Komentar (0)