Menurut India Today pada 26 September, dokter asal India, Neil K. Anand, 48 tahun, di Pennsylvania (AS), dinyatakan bersalah atas penipuan layanan kesehatan untuk keuntungan ilegal. Anand dijatuhi hukuman 168 bulan penjara dan harus membayar kompensasi lebih dari 2 juta dolar.
Pada awal April, ia didakwa dengan sejumlah kejahatan federal, termasuk konspirasi untuk melakukan penipuan perawatan kesehatan dan penipuan lewat kawat, penipuan perawatan kesehatan, distribusi ilegal zat terlarang, dan pencucian uang.
Menurut dakwaan, Anand meresepkan lebih dari 20.000 pil oksikodon kepada sembilan pasien.

Setelah mengetahui dirinya sedang diselidiki, Anand menyembunyikan hasil penipuan tersebut dengan mentransfer sekitar $1,2 juta ke rekening atas nama seorang kerabat.
Di pengadilan, Anand dan kerabatnya mengatakan tindakannya dimotivasi oleh rasa kasihan terhadap pasiennya dan telah disalahartikan sebagai tindakan kriminal, menekankan bahwa ia telah menghabiskan hidupnya untuk merawat orang lain, termasuk merawat korban serangan 11 September di New York City pada tahun 2001, dan kemudian bertugas sebagai dokter di Angkatan Laut AS.
Hakim Chad F Kenney dilaporkan mengatakan Anand bertindak karena keserakahan dan keuntungan ilegal, bukan karena kebutuhan pasiennya.
"Bagi terdakwa, penderitaan mereka adalah keuntungan baginya. Selama ini, terdakwa tidak fokus merawat pasien," tambah Hakim Kenney.
>>> Pembaca diundang untuk menonton lebih banyak video : Sambaran petir menewaskan 83 orang dalam satu hari di India
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/gian-lan-y-te-nam-bac-si-bi-ket-an-14-nam-tu-post2149056287.html
Komentar (0)