Sebelum masa ketika permintaan konsumsi daging babi meningkat tajam selama Tahun Baru Imlek 2026, pemerintah provinsi mengingatkan adanya risiko penyakit dan risiko pasar, serta menganjurkan agar peternak perlu melakukan perhitungan matang sebelum melakukan penggembalaan ulang.

Pemerintah Dong Nai menganjurkan agar para peternak hanya mengisi kembali ternak mereka ketika biosekuriti telah terjamin, untuk mengurangi risiko wabah penyakit menjelang Tet. Foto: Le Binh .
Bapak Nguyen Truong Giang, Kepala Departemen Peternakan dan Perikanan Provinsi Dong Nai, mengatakan bahwa meskipun epidemi tersebut terkendali, dengan jumlah ternak babi yang besar di provinsi tersebut (sekitar 4,2 juta babi) dan tingkat peternakan rumah tangga masih tinggi, para petani perlu berhati-hati.
"Tidak disarankan untuk melakukan restocking besar-besaran saat ini karena mengandung banyak potensi risiko, terutama di fasilitas yang tidak menjamin biosekuriti. Peternak perlu mengevaluasi secara cermat kondisi pencegahan penyakit dan jenis ternak sebelum mengambil keputusan," tegas Bapak Giang.
Dari perspektif pasar, para ahli berpendapat bahwa meskipun permintaan di akhir tahun meningkat, bukan berarti harga akan naik drastis. Dengan jumlah ternak babi saat ini, Dong Nai masih dapat memenuhi permintaan konsumsi selama Tet di provinsi tersebut, pasar selatan, dan khususnya Kota Ho Chi Minh. Hal ini juga menjadi titik temu yang membuat banyak peternak harus mempertimbangkan antara ekspektasi keuntungan dan risiko biaya.
Bapak Nguyen Tri Cong, Ketua Asosiasi Ternak Dong Nai, mengatakan bahwa tekanan pada biaya input saat ini sangat tinggi, mulai dari pembibitan hingga pakan dan obat-obatan hewan. “Banyak rumah tangga skala kecil menghadapi kesulitan modal dan kapasitas pengelolaan penyakit. Memperluas kawanan ternak seharusnya hanya dilakukan jika biosekuriti benar-benar terkendali dan terdapat rencana keuangan yang jelas. Tren saat ini adalah mempertahankan kawanan yang stabil dan meningkatkan kualitas, alih-alih meningkatkan kuantitas dengan segala cara,” kata Bapak Cong.
Sumber: https://nongnghiepmoitruong.vn/giu-dan-heo-on-dinh-nang-chat-luong-thay-vi-tang-so-luong-d781867.html






Komentar (0)