Menurut seorang koresponden VNA di PBB, acara tersebut berlangsung dalam konteks Vietnam sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk periode 2023-2025, dan sekaligus melaksanakan kegiatan kampanye untuk periode 2026-2028. Hal ini menunjukkan rasa tanggung jawab, kerja sama, dan komitmen jangka panjang Vietnam yang kuat untuk memajukan dan melindungi hak asasi manusia secara global. Pameran ini menawarkan perspektif komprehensif bagi sahabat internasional tentang Vietnam yang modern, manusiawi, terintegrasi, dan dinamis, sekaligus menghormati nilai-nilai budaya, sejarah, dan kemanusiaan Vietnam dalam proses pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan manusiawi.
Pameran ini menampilkan lebih dari 50 foto artistik, yang sebagian besar merupakan karya reporter VNA, yang memperkenalkan keindahan alam, budaya, dan masyarakat Vietnam - mulai dari Teluk Ha Long yang megah, sawah terasering di Barat Laut, kota kuno Hoi An, hingga kehidupan modern yang semarak di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh. Setiap foto merupakan kisah nyata tentang harmoni antara tradisi dan modernitas, yang mencerminkan semangat kemanusiaan, toleransi, dan rasa hormat terhadap perbedaan - nilai-nilai inti yang diungkapkan melalui pesan pameran: "Rasa Hormat dan Pengertian. Dialog dan Kerja Sama. Semua Hak Asasi Manusia - Untuk Semua".
Secara khusus, banyak karya fotografi berfokus pada demonstrasi pencapaian luar biasa Vietnam dalam menjamin hak asasi manusia, mulai dari kesetaraan gender, hak anak, pendidikan , perawatan kesehatan, pengembangan etnis minoritas, hingga respons perubahan iklim dan perlindungan lingkungan - bukti nyata upaya berkelanjutan Vietnam dalam mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDGs).
Upacara tersebut dihadiri oleh perwakilan badan-badan PBB, delegasi tetap, organisasi internasional, sahabat internasional, dan komunitas Vietnam di New York. Oleh karena itu, pameran ini juga menciptakan forum pertukaran dan informasi tentang Vietnam, memperkenalkan negara, masyarakat, dan budaya Vietnam; memperkenalkan prioritas, inisiatif, dan kontribusi Vietnam kepada PBB di masa mendatang, dalam konteks Vietnam yang bertujuan untuk menyelenggarakan upacara penandatanganan Konvensi PBB tentang Kejahatan Siber di Hanoi pada akhir Oktober 2025 dan mencalonkan kembali Vietnam sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk masa jabatan 2025-2026.
Selain tujuan untuk mempromosikan citra negara, rakyat dan kebijakan kemanusiaan Vietnam, Pameran di New York juga merupakan kegiatan utama dalam kampanye untuk mendukung pemilihan kembali Vietnam ke Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk masa jabatan 2026-2028.
Melalui pameran ini, Vietnam ingin menyampaikan pesan sebagai negara anggota yang aktif dan bertanggung jawab, yang senantiasa mengedepankan dialog dan kerja sama dalam menjamin hak asasi manusia, seraya berbagi praktik baik dan pengalaman dalam pembangunan berkelanjutan dan inklusif sesuai dengan semangat Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia; berjanji untuk terus memberikan kontribusi aktif terhadap upaya bersama masyarakat internasional, memajukan hak asasi manusia berdasarkan prinsip-prinsip penghormatan terhadap kedaulatan, tidak mencampuri urusan dalam negeri, kesetaraan, dan kerja sama yang saling menguntungkan, serta berkontribusi dalam membangun dunia yang damai, adil, manusiawi, dan sejahtera bagi semua.
Pameran foto di markas besar PBB tersebut merupakan bagian dari serangkaian acara budaya dalam rangka mengakhiri masa jabatan Vietnam sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk masa jabatan 2023-2025 dan pemilihan kembali untuk masa jabatan 2026-2028, yang diselenggarakan oleh badan-badan terkait dari Kementerian Keamanan Publik, Kementerian Luar Negeri, dan sejumlah badan perwakilan Vietnam di luar negeri.
Sumber: https://baotintuc.vn/thoi-su/goc-nhin-toan-dien-ve-mot-viet-nam-hien-dai-nhan-van-hoi-nhap-va-nang-dong-20251014080034674.htm
Komentar (0)