Menurut CNBC, sistem komputasi awan Google secara tak terduga mengalami gangguan luas pada tanggal 12 Juni, yang mengganggu berbagai layanan internet utama, termasuk OpenAI, Shopify, GitHub, Twitch, dan banyak platform teknologi lainnya.
Menurut halaman status Google Cloud, gangguan dimulai pada pukul 10:51 pagi (Waktu Pasifik ), dengan pesan: "Kami mengalami masalah layanan dengan beberapa produk GCP (Google Cloud Platform). Tim teknis kami sedang menyelidiki."
Pada akhir hari, Google mengkonfirmasi bahwa pelanggan masih terpengaruh dalam berbagai tingkatan dan tidak ada jangka waktu spesifik untuk perbaikannya.
Insiden ini dipandang sebagai pukulan besar bagi Google, karena perusahaan tersebut berupaya untuk memperkecil kesenjangan dengan para pesaing utamanya seperti Amazon Web Services (AWS) dan Microsoft Azure dalam persaingan infrastruktur cloud.
Google Cloud adalah salah satu area Alphabet yang paling cepat berkembang, terutama didorong oleh tingginya permintaan akan layanan kecerdasan buatan (AI).

Google Cloud secara tak terduga mengalami gangguan yang meluas. Sumber: CNBC
Shopify, pelanggan utama Google Cloud, memposting di platform X bahwa mereka "telah memperhatikan beberapa layanan terpengaruh." OpenAI, pengembang ChatGPT, mengatakan mereka mengalami masalah dengan single sign-on (SSO) dan metode login lainnya. " Tim teknik kami sedang berupaya untuk mengatasi masalah ini," tulis OpenAI.
Menurut data dari situs pelacakan Downdetector, lebih dari 13.000 laporan kesalahan terkait Google Cloud tercatat sekitar pukul 11:30 pagi, sebelum secara bertahap menurun pada siang hari.
Selain Google Cloud, sejumlah layanan lain juga terpengaruh, termasuk: Twitch (milik Amazon), GitLab, CoreWeave, Elastic, LangChain, Replit, Mailchimp (milik Intuit), dan GitHub (milik Microsoft).
Insiden ini menimbulkan pertanyaan serius tentang stabilitas dan keandalan infrastruktur cloud, terutama karena banyak bisnis dan layanan AI semakin bergantung pada platform seperti Google Cloud.
Sumber: https://nld.com.vn/google-bat-ngo-gap-su-co-nghiem-trong-openai-truc-trac-196250613133906.htm






Komentar (0)