
Bapak Huynh Vinh Vo (kanan sampul) memperkenalkan Jembatan Kanal Baru. Foto: DANH THANH
Jembatan, jalan yang menghubungkan mimpi
Jalan beton menuju dusun An Lac terletak di tengah pedesaan yang damai dengan pemandangan hijau yang rimbun. Bapak Huynh Vinh Vo menyambut kami di kantor pusat dusun: "Hanya ketika Anda datang ke lokasi pembangunan, Anda dapat melihat betapa An Lac telah berubah!" Bertahun-tahun yang lalu, tempat ini masih berlumpur di musim hujan. Jembatan kayu darurat berguncang setiap kali sepeda motor melintas di atasnya.
Masyarakat kesulitan bepergian, dan para siswa takut pergi ke sekolah ketika air pasang. Melihat kesulitan yang dialami masyarakat, Bapak Vo mengetuk setiap pintu, terus-menerus memobilisasi masyarakat untuk menyumbangkan tenaga, uang, dan material. "Saya hanya ingin mengatakan sesuatu yang sederhana: Jika Anda melakukannya, Anda akan menikmatinya. Di masa depan, jika jalannya bagus, jembatannya kuat, anak-anak akan senang bersekolah, barang-barang akan mudah dijual, dan kehidupan akan lebih baik," kata Bapak Vo.
Dari kelompok 4 hingga kelompok 5, jalannya cukup lebar untuk dilewati dua sepeda motor. Kami berhenti di depan Jembatan Kanal Baru, yang membentang di atas kanal irigasi penting. Jembatan betonnya kokoh, dengan pagar yang kokoh. Total biaya konstruksi mencapai 355 juta VND, dengan Bapak Vo memobilisasi dukungan dari para donatur dan warga setempat yang turut menyumbang tenaga.
Berkat konsensus tersebut, dusun An Lac memiliki jalan dan jembatan baru. Hingga saat ini, Bapak Vo telah memobilisasi lebih dari 700 juta VND untuk membangun jembatan dan jalan di wilayah tersebut. Perdagangan lancar, truk dapat datang ke rumah untuk membeli hasil pertanian, warga menghemat biaya dan meningkatkan pendapatan. "Bapak Vo berkata begitu, saya percaya dan mengikutinya. Dulu, jika saya ingin menjual sayur atau ikan, sangat sulit untuk sampai ke sana. Sejak jalan dan jembatan baru dibangun, saya dapat pergi ke mana saja dan berjualan dengan mudah," kata Bapak Nguyen Van Quoc, warga kelompok 4.
Tak hanya mengurus pembangunan jembatan dan jalan, Pak Vo juga bersemangat membangun kehidupan yang beradab dan aman di dusun tersebut. Salah satu hal yang akan selalu diingat masyarakat adalah kampanye pemasangan lampu penerangan umum di sepanjang jalan pedesaan.
Dengan gaya bicaranya yang santun dan sikap keteladanannya yang selalu “berbuat dahulu, bicara belakangan”, ia berhasil mengajak para dermawan dan warga sekitar untuk memasang 17 tiang lampu tenaga surya, dengan total biaya mencapai hampir 30 juta VND.
"Berkat lampu lalu lintas, kecelakaan lalu lintas jelas menurun. Orang tua merasa aman membiarkan anak-anak mereka mengikuti les tambahan di malam hari, dan orang-orang yang pulang larut malam tidak lagi takut seperti sebelumnya," ujar Bapak Tran Minh Thanh, warga Grup 10, dengan penuh semangat.
Keterlibatan Komunitas
Memiliki jalan dan jembatan memang penting, tetapi yang membuat komunitas tetap kuat adalah solidaritas. Dan itulah yang selalu dikhawatirkan oleh Bapak Huynh Vinh Vo. An Lac memiliki 488 rumah tangga, dengan 70% di antaranya adalah suku Kinh, 10% Khmer, dan 20% Tionghoa.
Untuk mempersatukan komunitas multietnis, beliau sering mengunjungi setiap rumah, berbincang akrab, dan mendengarkan pendapat warga. Dari urusan keluarga kecil hingga urusan desa yang besar, beliau selalu berusaha menghubungkan pemerintah dengan rakyat. Kebijakan-kebijakan tentang pembangunan pedesaan baru, jaminan kesehatan , pencegahan dan penanggulangan kejahatan sosial... disampaikan beliau dalam bahasa yang akrab dan mudah dipahami, sehingga masyarakat mendengarkan, percaya, dan mengikutinya.
Berkat kegigihannya, gerakan-gerakan emulasi dan mobilisasi massa di An Lac telah mencapai hasil yang baik. Masyarakat bersatu untuk saling membantu keluar dari kemiskinan, berkontribusi dalam pembangunan proyek-proyek kesejahteraan sosial, menjaga keamanan dan ketertiban, membangun kehidupan berbudaya... semua di bawah bimbingan dan mobilisasi Bapak Vo. Sebelas tahun yang lalu, dusun tersebut memiliki 38 rumah tangga miskin dan 56 rumah tangga hampir miskin, kini hanya tersisa 6 rumah tangga miskin dan 14 rumah tangga hampir miskin.
Bapak Nguyen Van Trung - Sekretaris Sel Partai, Kepala Dusun An Lac mengatakan: "Bapak Vo punya wibawa, jadi apa pun yang beliau dorong, rakyat akan mengikutinya. Berkat beliau, banyak proyek kesejahteraan sosial telah dibangun dan diselesaikan lebih awal, dan kehidupan masyarakat telah meningkat secara signifikan. Pemerintah sangat menghargai kontribusinya."
Menjelang sore, lampu-lampu bertenaga surya di sepanjang jalan menuju dusun itu perlahan menyala. Di mata Pak Vo, kebahagiaan tak hanya terletak pada jembatan-jembatan yang baru dibangun atau jalan-jalan yang baru dibeton, tetapi juga pada kebersamaan dan saling membantu antar warga di sana.
"Saya sedang mempersiapkan pembangunan jembatan penghubung Grup 5 dan Grup 6. Selama saya sehat, saya akan terus bekerja agar masyarakat dapat mengembangkan perekonomian dan anak-anak dapat belajar dengan baik. Dicintai dan dipercaya oleh masyarakat adalah motivasi saya untuk terus berkontribusi bagi tanah air," ungkap Bapak Vo.
KOTA TERKENAL
Sumber: https://baoangiang.com.vn/gop-suc-xay-dung-vung-que-an-lac-a465386.html






Komentar (0)