Kinhtedothi—Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Ha Nam telah mengalami transformasi yang signifikan, mengukuhkan posisinya sebagai destinasi menarik di kawasan Delta Sungai Merah. Melanjutkan kesuksesan tersebut, provinsi ini menargetkan 5,1 juta wisatawan pada tahun 2025 dengan pendapatan yang diharapkan mencapai 4.300 miliar VND.
Ha Nam: tujuan budaya, sejarah, dan spiritual yang menarik
Ha Nam memiliki banyak faktor pendukung bagi perkembangan pariwisata , terutama nilai-nilai budaya, sejarah, dan spiritual yang mendalam. Destinasi wisata khas seperti Danau Tam Chuc, Ngu Dong Son, Gua Luon, Bat Canh Son, Kem Trong, atau desa-desa kerajinan tradisional seperti desa pandai besi Doi Tam dan desa tembikar Quyet Thanh yang berusia 500 tahun, semuanya merupakan destinasi menarik yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Khususnya, kawasan wisata Tam Chuc setelah Festival Waisak Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2019 telah menjadi destinasi unggulan dalam peta wisata spiritual Vietnam, menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.
Menurut statistik, Ha Nam saat ini memiliki hampir 2.000 peninggalan sejarah dan budaya, banyak di antaranya telah diperingkatkan di tingkat nasional. Destinasi-destinasi penting seperti Kuil Tran Thuong, Kuil Lanh Giang, Pagoda Ba Danh, Pagoda Long Doi Son, dan Kuil Truc tidak hanya memiliki nilai sejarah tetapi juga merupakan ruang budaya dan spiritual yang unik. Selain itu, provinsi ini juga terkenal dengan festival-festival tradisional seperti Festival Tich Dien, upacara pembagian gaji Kuil Tran Thuong, Festival Gulat Lieu Doi...
Selain itu, Ha Nam juga merupakan negeri para mandarin dengan banyak tokoh terkenal dalam sejarah nasional seperti Tam Nguyen Yen Do Nguyen Khuyen, penulis dan martir Nam Cao... Ini merupakan keuntungan besar untuk membantu Ha Nam mengembangkan pariwisata budaya dan sejarah, berkontribusi dalam memperkaya produk pariwisata provinsi tersebut.
Diversifikasi kegiatan promosi pariwisata
Untuk mencapai target menyambut 5,1 juta pengunjung pada tahun 2025, Hanoi menerapkan berbagai strategi pembangunan yang sinkron. Salah satu prioritas utama adalah berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur transportasi, yang membantu menghubungkan Hanoi, ibu kota, dan provinsi-provinsi tetangga dengan lebih mudah. Jalan raya, rel kereta api, dan jalan raya sedang ditingkatkan untuk memudahkan perjalanan wisatawan.
Selain itu, provinsi ini berfokus pada peningkatan kualitas layanan pariwisata. Resor, hotel mewah, restoran, dan pusat perbelanjaan sedang dikembangkan untuk memenuhi permintaan wisatawan yang terus meningkat. Di saat yang sama, jenis-jenis pariwisata baru seperti ekowisata, resor mewah, dan wisata olahraga juga sedang diinvestasikan secara besar-besaran untuk mendiversifikasi pengalaman wisatawan.
Selain investasi infrastruktur, Ha Nam telah mempromosikan citra pariwisata melalui kampanye komunikasi dan acara promosi pariwisata di dalam dan luar negeri. Kerja sama dengan provinsi dan kota besar seperti Hanoi, Ninh Binh, dan Nam Dinh juga merupakan bagian dari strategi untuk menarik wisatawan. Khususnya, provinsi ini akan terus mengembangkan produk wisata unik seperti wisata spiritual, wisata desa kerajinan, dan ekowisata.
Selain itu, Ha Nam memperkuat kerja sama internasional, menarik investor besar di sektor pariwisata, dan menyelenggarakan acara-acara regional untuk mempromosikan potensi pariwisata provinsi tersebut. Orientasi pengembangan pariwisata cerdas juga diimplementasikan dengan penerapan teknologi dalam manajemen dan peningkatan kualitas layanan pariwisata, sehingga wisatawan mendapatkan pengalaman yang lebih nyaman dan menarik.
Menurut Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Ha Nam, pengembangan pariwisata tidak dapat dipisahkan dari perlindungan lingkungan dan promosi nilai-nilai warisan budaya. Oleh karena itu, provinsi ini aktif melaksanakan program ekowisata, wisata komunitas, dan perlindungan lanskap alam. Hal ini tidak hanya menjadi faktor yang membantu meningkatkan pengalaman wisatawan, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan pariwisata berkelanjutan, yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.
Dengan perkembangan positif dan strategi yang terencana dengan baik, Ha Nam secara bertahap mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata yang menarik di wilayah Utara. Target kunjungan 5,1 juta wisatawan pada tahun 2025 tidak hanya mendorong perekonomian lokal tetapi juga mendorong peningkatan kualitas pariwisata, menjadikan Ha Nam salah satu destinasi penting dalam peta pariwisata Vietnam.
Pada tahun 2024, Hanoi akan menyambut 4.731 juta wisatawan (110% dari rencana tahunan, 108% dari tahun 2023). Dari jumlah tersebut, wisatawan mancanegara diperkirakan mencapai 147.300 orang, dan wisatawan domestik diperkirakan mencapai 4.583,7 juta orang.
Total pendapatan dari wisatawan diperkirakan sebesar VND 3.657 miliar (110% dari rencana tahunan dan 108,1% pada periode yang sama pada tahun 2023).
Khususnya, pada tahun 2024, Ha Nam secara berturut-turut dianugerahi dua penghargaan industri pariwisata bergengsi dari Organisasi Pariwisata Dunia sebagai "Destinasi Wisata Berkembang Terkemuka di Asia" dan Penghargaan Prestasi Khusus di bidang Pariwisata. Ini merupakan tonggak penting dalam mendorong perkembangan pariwisata di provinsi ini di masa mendatang.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/ha-nam-dat-muc-tieu-don-5-1-trieu-khach-du-lich-trong-nam-2025.html
Komentar (0)