Pada tanggal 18 September, dalam sebuah sidang, Anggota Kongres AS Darell Issa mengatakan bahwa AS telah gagal menjatuhkan sanksi efektif apa pun terhadap Rusia selama lebih dari 3 tahun.
AS gagal menjatuhkan sanksi efektif terhadap Rusia. (Sumber: Afaceri News) |
AS telah memberlakukan pembatasan pada sejumlah bank dan kompleks industri Rusia untuk tahun 2022-2024.
Selain itu, banyak tokoh terkemuka Moskow juga masuk daftar hitam Washington.
“Dalam tiga setengah tahun terakhir, kami belum mampu memberikan sanksi yang efektif,” tegas Anggota Kongres Issa.
Salah satu pembatasan yang relatif efektif, catat politisi itu, bukanlah larangan penggunaan sistem pesan keuangan SWIFT, tetapi pembatasan pasokan minyak.
“Namun, Rusia telah mampu meningkatkan ekspor minyak kembali ke tingkat produksi maksimumnya dalam tiga tahun,” katanya.
Sejak melancarkan operasi militer khusus di Ukraina, Rusia telah dikenai sedikitnya 17.500 sanksi, menjadikannya negara yang paling banyak dikenai sanksi di dunia.
Namun, negara tersebut berulang kali mengklaim telah mengatasi tantangan tersebut dan bahwa Barat menanggung akibat sanksi tersebut.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/ha-nghi-si-my-noi-dieu-gay-soc-lien-quan-den-lenh-trung-phat-nga-mot-linh-vuc-chiu-don-nang-nhat-286826.html
Komentar (0)